Membelah Tol Trans Jawa Bersama Datsun Cross
- Datsun Cross sejatinya merupakan compact crossover yang dikembangkan menggunakan basis sama dengan saudaranya yang berstatus mobil murah, yakni Go+.
Meski platform sama, bukan berarti sensasi berkendara dari Cross sama seperti produk-produk Datsun lainnya yang beredar di Indonesia.
Pengalaman itulah yang dirasakan kru Kompas.com saat menjajal ruas Tol Trans Jawa dalam rangkaian tur Merapah Trans Jawa 3.
Memanfaatkan ruas tol fungsional yang belum dibuka untuk umum, kami sempat menguji kemampuan Cross bertransmisi continously variable transmission (CVT) saat digeber dalam kecepatan tinggi.
Rute yang dipilih adalah dari Solo ke Mojokerto, tepatnya di ruas tol Sragen-Ngawi.
Cross bertransmisi CVT menggendong mesin 1.200 cc, di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 78 Tk dengan torsi 104 Nm.
Akselerasi bisa dibilang tak terlalu cepat.
Karena itu butuh lintasan panjang dan benar-benar sepi untuk bisa mendapatkan kemampuan maksimal dalam hal kecepatan dari mobil ini.
Berkat dorongan fitur over drive, hasilnya, mobil ini ternyata bisa digeber hingga kecepatan maksimal 160 kilometer per jam.
Tak cuma itu, efek limbung juga sama sekali tak dirasakan saat kecepatan stabil di 120-140 Kpj. Tapi ingat, pengujian ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi jalan yang relatif sepi dari pengguna jalan lain, karena belum dibuka untuk umum.
Cross diketahui menggunakan suspensi depan pivot ganda lower arm, sedangkan bagian belakangnya twist beam.
Mobil ini juga punya sistem vehicle dynamics control (VDC) yang bertugas mengkoordinasikan traction control system (TCS), anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD), dan brake-limited slip differential (B-LSD).
Sedereret fitur tersebut membuat Cross relatif nyaman dan cukup aman dikendarai dalam kecepatan tinggi, dan tentunya tak bisa disamakan dengan Datsun-datsun lainnya.
Simak terus kemampuan lainnya dari Datsun Cross saat menjajal ruas tol Trans Jawa selama perjalanan Merapah Trans Jawa 3.