Model Terlaris KTM dan Benelli di GIIAS 2018
- PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku pemegang merek KTM di Indonesia, berhasil mencatat hasil positif di ajang GIIAS 2018. Pada pameran tahunan itu KTM juga memperkenalkan RC200 2018 yang menjadi kali pertama di benua Asia.
"Kami berhasil membukukan penjualan sebanyak 113 unit. Dominasi masih dari model Duke," ucap Head of Sales Marketing PT PJLM Akhmad Zafitra Dalie dalam keterangannya, Rabu (15/8/2018).
Dari ratusan model tersebut, Duke 200 tercatat sebagai model yang mendominasi penjualan. Motor naked bike tersebut terjual sebanyal 56 unit atau 50 persen dari total penjualan.
Model kedua yang juga meraih banyak peminat adalah New Duke yang meraih penjualan 21 persen atau sekitar 24 unit. Model ketiga adalah New Duke 390 yang meraih 16 persen dari total penjualan atau sekitar 18 unit.
Terakhir ada mdel RC200 yang meraih 8 persen dari total penjualan atau 8 unit dan New RC250 sebanyak 6 persen atau sekitar 7 unit.
KTM Indonesia hadir di GIIAS dengan full varian termasuk New Duke 250 seri ROK Bagoros stiker. KTM juga membawa unit tes ride untuk dicoba konsumen yang datang ke pameran tersebut.
Sementara itu, PT Benelli Anugerah Motor Pusaka mencatatkan penjualan mencapai 165 unit selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Benelli menyatakan jumlah tersebut melampaui target. Sebab pada awalnya mereka hanya memasang target menjual 100 unit.
CEO Benelli Indonesia Steven Kentjana Putra mengatakan, penjualan Benelli selama GIIAS paling banyak disumbangkan barisan motor-motorsmall cruiser-nya, seperti Motobi 202 Evo, Motobi 200 Evo, dan Patagonian Eagle S. Namun, Stefan tak menjabarkan datanya secara rinci.
"Tapi paling banyak Motobi 200 Evo yang baru kita launching. Keduanya (Patagonian) Eagle," kata Steven kepadaKompas.com, Rabu (15/8/2018).
Bila motor-motor cruiser umumnya dibanderol dengan harga relatif mahal, Benelli membanderol tiga motor cruisernya dengan harga relatif terjangkau.
Seperti Motobi 202 Evo yang hanya dijual dengan harga Rp 30,8 juta; Motobi 200 Evo dengan Rp 28,8 juta; dan Patagonian Eagle S dengan Rp 37,9 juta. Seluruhnya merupakan harga on the road wilayah Jakarta.
Menurut Steven, menghadirkan motor-motor cruiser dengan harga murah merupakan salah satu strategi Benelli menghadapi persaingan yang ketat di pasar roda dua dalam negeri. Selaku pemain baru, Benelli tentu sulit bersaing bila menjual produk yang sama dengan pemain-pemain besar.
"Jadi untuk saat ini kita memang fokus di tipe ini (cruiser). Tapi bukan berarti model lain tidak bagus," ucap Steven.