Menengok Sejarah Moge "Flagship" Yamaha R1
- Berbarengan dengan peluncuran Yamaha R25 da R3 secara global beberapa waktu lalu, Yamaha juga merayakan ulang tahun produk motor sport teratas alias flagship mereka, YZF-R1. Sepeda motor sport ini memasuki tahun produksi ke 20 tahun pada 2018.
Jejak sejarah motor ini selama 20 tahun kehadirannya telah memberikan pencapaian untuk Yamaha. Diantaranya dalam ajang WSBK1000, Endurance World Champhionship (EWC), dan Suzuka 8 Hours. Untuk itu mari kita coba lihat bagaimana sejarah R1 hingga saat ini.
Ini adalah masa kelahiran R1 pertama kali. Yamaha mendesain ulang mesin Genesis, membuat girboks bertumpuk, memadatkan sasis dan menurunkan pusat gravitasi agar tercipa motor sport yang disukai penggemar kecepatan.
Penggunaan empat V Karburator Keihin membuat mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 140 tk. Pada tahun 1999 pembaruan dilakukan pada segi tampilan R1
Model R1 pada tahun ini mendapat ubahan berupa pengurangan bobot, peningkatan tenaga serta desain ulang posisi berkendara yang lebih ergonomis. Yamaha menyempurnakan motor ini agar lebih mudah digunakan namun tetap mempertahankan gaya sport yang ikonik.
Pada periode ini R1 hadir dengan teknologi fuel injection serta rangka Deltabox untuk menambah rigid sebesar 30 persen. Desain knalpot baru juga di berikan dengan desain lampu, stripping dan indikator.
Periode ini dimulai persaingan di kelas 1.000 cc dimana pabrikan motor lainnya juga menghadirkan produk di kelas ini. Yamaha memutuskan untuk meningkatkan tenaga mesin, pengurangan bobot, dan penempatan knalpot dibawah jok. Di tahun 2006, R1 mendapat ubahan pada lengan ayun yang hadir lebih panjang untuk stabilitas berkendara.