Honda Terus Fokus dengan Keselamatan Berkendara
- Untuk semakin menyebarkan pengetahuan keselamatan berkendara, PT Astra Honda Motor ( AHM) melakukan beragam bentuk kampanye yang bertujuan menyadarkan pengendara motor pentingnya keselamatan berkendara.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) yang diselenggarakan 17-19 Juli 2018 di Pekanbaru, Riau.
Kompetisi yang sudah dilakukan selama 12 periode ini diikuti 172 peserta yang sudah diseleksi untuk berlaga di tingkat nasional. Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengungkapkan alasan mengapa program ini terus dilaksanakan.
"Perkembangan konsumen sepeda motor, tidak hanya Honda, yang semakin besar membuat kami harus turut bertanggung jawab agar mereka dapat berkendara dengan aman, nyaman dan fun," ucap Thomas, Kamis (19/7/2018).
Alasan lainnya, Honda memiliki instruktur yang perlu ditingkatkan keterampilannya. Lebih besar, anggota komunitas sepeda motor yang juga peduli dengan keselamatan berkendara juga dapat meningkatkan kemampuan mereka.
"Ujungnya transfer pengetahuan soal safety riding ke konsumen. Selain itu kegiatan kompetisi instruktur ini jadi acara Honda global. Ini jadi salah satu cara meningkatkan skill instruktur Indonesia untuk berlaga di tingkat global," ucap Thomas.
Thomas mengungkapkan para instruktur ini adalah garda terdepan untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam menciptakan budaya aman dan berkendara. Selama 12 tahun melaksanakan program ini, AHM memperkirakan sudah memberikan informasi kepada 20 juta orang.
"Untuk instruktur komunitas yang hadir di ajang ini pengetahuannya berkembang. Nantinya instruktur komunitas ini diharapkan jadi duta keselamatan motor di daerah masing-masing. Harapannya pengetahuan positif ini menular ke rekan-rekan sesama anggota komunitas dan pengguna motor di lingkungan sekitarnya," ucap Thomas.
Pekanbaru melalui PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) akan menjadi main dealer ke enam Honda yang memiliki fasilitas Safety Riding Center (SRC). Lima tempat sebelumnya adalah Banten, Tangerang, Jambi, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Nanti ketujuh ada di Bandung. Idealnya memang semua perwakilan kita di daerah punya SRC. Namun kembali lagi dilihat kebutuhan situasi setempat," ucap Thomas.
Fasitilitas SRC Pekanbaru berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dengan luas safety riding course 1,87 hektar. Arena ini memiliki panjang lintasan 1,3 kilometer dan nantinya akan dibangun gedung SRC tiga lantai untuk mengakomodasi keingingan masyarakat soal keselamatan berkendara.