Jangan Norak, Ini Cara Benar saat Pertama Bawa Moge
Menggunakan motor besar atau moge, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan yang sedikit banyak berbeda, dengan motor cc kecil. Sesuatu yang dianggap kecil pun perlu jadi perhatian, daripada mengalami risiko kerusakan, karena besar biaya perbaikannya.
Salah satunya adalah, etika saat kita akan menjalankan moge, pasca-motor pertama kali dinyalakan dari posisi dingin. Tentu tujuannya membuat nyaman, dan menjaga mesin tak mengalami kerusakan.
Toni dari bengkel spesialis moge dan motor sport T2M mengatakan, ketika mesin mulai dinyalakan pastikan rpm turun terlebih dahulu, sebelum memasukkan gigi pertama. Ini menghindari timbulnya entakan motor.
Pertama kali dihidupkan rpm masih tinggi, jadi tunggu rpm turun dahulu baru kita masukkan gigi. Ketika kita langsung memasukkan gigi, maka akan nyentak. Ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan buat si biker moge, kata Toni kepada KOMPAS.com, Rabu (3/10/2018).
Selain buat tidak nyaman, perilaku tersebut yang terus diulang-ulang, efeknya kuang bagus juga buat mesin. Dikhawatirkan ada komponen mesin yang mengalami gangguan, tutur Toni.
Toni menyarankan untuk bersabar sedikit, atau paling tidak menunggu kurang lebih satu menit sampai rpm tak di posisi tinggi. Baru setelah itu masukkan gigi dan jalankan sepeda motor.
Lalu, kata Toni, buat kebanyakan motor empat silinder dengan kubikasi di atas 600cc, perhatikan juga indikator suhu mesin, di temperature gauge (jika ada). Tunggu dahulu sampai suhunya di angka 70 derajat celcius.
Pada beberapa moge, biasanya terdapat indikator temperatur, menunjukkan berapa derajat suhu mesin. Biasanya kalau dari dingin, tunggu dahulu sampai 70 derajat baru kita bisa jalankan. Jika belum, baiknya biarkan motor menyala idle terlebih dahulu, ucap Toni.
Kadang-kadang buat yang awam, motor baru hidup sudah di gas-gas atau digeber-geber, itu bukan perliaku yang sesuai, ucap Toni.