Mazda Indonesia Yakin Capai 8.000 unit Sampai Akhir Tahun
Mazda Indonesia memproyeksi pencapaiannya sampai penghujung 2018 nanti, mencapai 8.000 unit. Merek asal Jepang tersebut, saat ini diimpor dan dipasarkan oleh Eurokars, pascapenutupan Mazda Motor Indonesia (MMI), turunan langsung dari prinsipalnya
Target yang dipatok PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) tersebut terbilang optimistis, pasalnya sepanjang Januari-April 2018, mereka baru mencapai angka retail 1.800 unit sampai 1.900-an unit. Jika dibagi per bulannya rata-rata hanya sekitar 475 unit.
Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI menyebutkan, mereka melihat adanya pertumbuhan dari bulan ke bulan. Itu yang membuat mereka yakin mematok target di angka 8.000 unit.
Pertama dari hasil kami di IIMS sudah di luar ekspektasi kita. Target yang dipatok hanya 350 unit, bisa tercapai hingga 700 unit. Kemudian ditambah lagi dengan gimmick yang kami berikan, ternyata animo masyarakat cukup bagus, ucap Roy, Rabu (24/5/2018).
Jadi harapan kami memang, kalau kuartal pertama itu memang agak sepi, Januari-Februari agak lemah pembelian, tapi semakin ke sini semakin naik terus, ujar Roy.
Roy mengatakan, mereka memproyeksi kalau penjualannya pada kuartal kedua 2018, akan bertumbuh dibanding kuartal pertama, di mana setiap bulannya di angka 500 unit sampai 600 unit.
Mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mazda mengalami pertumbuhan signifikan sampai 117,88 persen atau mencapai 1.791 unit. Sementara periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 822 unit.