Mobil Listrik Hyundai Mengintip ke Pasar Indonesia

Hyundai Ioniq dijual lebih murah di Eropa, namun dengan kemampuan yang lebih baik ketimbang Toyota Prius.

Seiring dengan rencana pemerintah mengerucutkan aturan tentang mobil-mobil ramah lingkungan (carbon tax emission), juga regulasi yang mengangkat mobil listrik/ hybrid, banyak merek otomotif siap-siap mengguyur produknya ke ranah ini, termasuk Hyundai.

Kemungkinan tersebut begitu terbuka, seperti dijelaskan Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno, (19/4/2018), bahwa asal aturan mainnya jelas, pihaknya siap untuk berpartisipasi dengan produk yang sesuai serta kompetitif.

Once secara infrastruktur mumpuni, kami juga akan masukkan (mobil listrik/ hybrid). Apalagi nanti dengan aturan tentang emisi EURO IV, carbon tax emission, mobil listrik, Hyundai kebetulan sudah siap (dengan produknya), kata Mukiat.

Baca juga : Hyundai Indonesia Lirik Mobil Murah

Dirinya mengatakan kalau Hyundai di Eropa dan Amerika tumbuh sangat besar. Harapannya ke depan, Hyundai di Indonesia pun bisa menjadi lebih baik, terlebih dengan aturan-aturan baru tersebut.

HMI sendiri, kata Mukiat, sedang merencanakan produk yang akan bersaing di ranah tersebut, setelah semua aturan jelas, berikut dengan infrastruktur yang mumpuni.

Kalau belum jelas, kami juga nggak mau. Maaf kata, harganya bisa dua kali lipat lebih mahal dengan pajak normal. Konsumen itung-itung, ngapain beli hybrid? Nanti dengan pajak di bawah, perhitungan konsumen akan lebih masuk, kata Mukiat.

Baca juga : Hyundai Indonesia Cetak Rekor Ekspor Baru

Hyundai Ioniq sedan diplot sebagai produk yang paling siap. Mukiat pun berjanji, Hyundai ke depan akan lebih galak lagi soal produk.

Perlu diketahui, bahwa ada wacana dalam aturan tentang mobil listrik dan hybrid nanti, produsen harus memproduksi mobil listrik/ hybrid tersebut dalam lima atau tiga tahun setelah mobil dipasarkan.

Kembali lagi, ini bisa jadi salah satu benang merah yang terpecah, bahwa Hyundai akan menyiapkan pabrik di Indonesia. Artinya, Hyundai Ioniq sedan akan langgeng dengan peraturan baru, tapi syaratnya diproduksi di Indonesia.

Ada tiga mesin yang ditawarkan Hyundai untuk Ioniq, yakni mesin hibrida yang menggabungkan mesin 1.600 cc 4-silinder dengan motor listrik yang menghasilkan 139 tk secara total.

Ioniq tersedia dengan mesin berkonfigurasi hibrida standar dan hibridaplug-in. Mesin ketiga adalah mesin all-electric yang menghasilkan tenaga 120 tk.

Ioniq berpenggerak roda depan. Mobil hibrida ini menggunakan transmisi otomatis enam percepatan, sedangkan Ioniq elektrik memiliki transmisi satu kecepatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel