Modal Benelli TRK 502X Bertarung di Segmen Adventure

Benelli TRK 502

- Benelli TRK 502 resmi meluncur di Telkomsel IIMS 2019 setelah sebelumnya diperkenalkan di Bali beberapa waktu lalu tanpa harga. Motor ini merupakan model adventure perdana Benelli yang rilis di Indonesia.

Kehadiran Benelli TRK 502X makin meramaikan segmen motor adventure yang tengah menggeliat di kalangan pecinta touring. Motor ini akan menantang Honda CB500X serta Kawasaki Versys 650 di motor adventure kelas menengah.

Lantas apa modal Benelli menjajal ceruk motor adventure yang menyasar pehobi berkantung tebal?

Desain Benelli TRK 502X bisa dibilang sangat Eropa, sekilas bentuknya mengingatkan sosok BMW GS-Series atau Ducati Multistrada. Wajar sebab Benelli memang berasal dari Italia, meski kini mayoritas sahamnya dimiliki konglomerasi China.

Poin terbesar berada di bagian depan. ''Paruh bebek'' dengan sepasang dua lubang di bawah lampu utama menegaskan motor dua alam yang jangkung. Tambahan lainnya yakni shrouds atau bodi samping yang besar tapi tidak menutupi mesin.

Tangki bensi besar dan tinggi menambah kesan kekar. Apalagi ditambah aplikasi rangka tubular yang sengaja diperlihatkan. Aplikasi jok bertingkat juga jadi sajian tersendiri. Sedangkan bodi belakang termasuk minimalis dan kurang terlihat karena tertutup box atau pannier.



Sebagai penantang Honda CB500X, Benelli TRK 502X harus punya fitur yang diunggulkan. Salah satunya yaitu suspesi depan tipe upside down, dengan spesifikasi lingkar tabung 50 mm dan punya jarak main 135 mm.

Untuk melibas jalur tidak rata, suspensi belakang menggunakan suspensi monoshock. Pengendara juga dapat mengatur preload dan rebound untuk mendapat tingkat kekerasan yang diinginkan.

Pengereman sudah menganut ABS sebagai fitur standar. Fungsi ABS dapat dimatikan sesuai keinginan. Penghenti laju menggunakan kaliper berjenis aksial untuk menjepit cakram 320mm di depan dan 260 mm di belakang.

Benelli TRK 502 menggunakan pelek depan 19 inci dan belakang 17 inci. Peleknya model jari-jari berbeda dengan Honda CB500X yang bermodel palang. Pelek jari-jari diklaim memiliki fleksibilitas yang lebih baik untuk melewati beragam kondisi jalan.

Nama Benelli TRK 502X berarti motor menggunakan mesin 500 cc 2-silinder. Keunggulannya memiliki suara yang merdu. Jantung ini menghasilkan 47,5 tk pada 8500rpm dan torsi 46 Nm pada 6.000 rpm.

Mengutip ZigWheels.com yang sudah melakukan pengetesan. Akselerasi dari nol hingga 100 kpj ditempuh dalam 7,57 detik. Sedangkan pengereman dari kecepatan 100 kpj ke nol dicapai di 50,72 meter. Efisiensi bahan bakar di jalan tol sebesar 29,78 kpl, sedangkan di perkotaan 32,79 kpj.

Tak dipungkiri harga merupakan faktor cukup krusial yang bisa berpengaruh terhadap keutusan membeli suatu produk apalagi motor. Benelli yang dirakit di China memiliki keunggulan dari kompetitor dengan banderol lebih murah.

Benelli TRK 502X memiliki harga Rp 158 juta, on the road (OTR) Jakarta. Bersain dengan Honda CB500X direntang harga Rp 158 juta sampai Rp 163 juta. Sedangkan Kawasaki Versys 650 yang paling mahal, dibanderol Rp 173,6 juta.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel