MUF Targetkan Rp 8,1 Triliun untuk Pembiayaan Kendaraan

Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama Bank Mandiri Kartia Wirjoatmodjo, dan Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Herry Gunardi di Jakarta, Senin (18/3/2019).

- Sebagai salah satu lembaga pembiayaan kendaraan di Indonesia, PT Mandiri Utama Finance (MUF) melaporkan jumlah pembiayaannya di 2018 lalu. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilaporkan, tahun lalu MUF mengucurkan dana untuk pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp 7,3 triliun yang disalurkan melalui 111 jaringan kantor MUF di seluruh Indonesia.

Produk Mandiri Kredit Motor (MKM) menawarkan berbagai macam keuntungan, diantaranya kesempatan untuk mendapatkan hadiah undian 1 (satu) unit Daihatsu Sigra, 3 (tiga) unit motor, serta puluhan hadiah menarik lainnya. Pelanggan yang mengajukan kredit MKM juga mendapatkan kemudahan untuk proses pembayaran melalui semua channel Bank Mandiri mulai dari ATM, Mandiri Online, dan juga Agen Mandiri di seluruh Indonesia, ucap Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja dalam keterangannya, Selasa (2/4/2019).

Stanley menjelaskan lebih lanjut mengenai kualitas kredit MUF yang semakin membaik pada tahun 2018. Ini terlihat pada pecapaian Non Performing Financing (NPF) di level 1,09%, dan juga Tingkat Kesehatan Keuangan (TKK) MUF pada kategori Sehat.

Peningkatan kualitas kredit yang semakin membaik ini didapatkan melalui kerjasama dengan Pefindo Biro Kredit melalui perbaikan internal score credit. Pada tahun ini, MUF juga telah terdaftar sebagai anggota SLIK-OJK, yang mempercepat proses kredit yang akan berimbas pada peningkatan kepuasan pelanggan.

Seiring dengan bertumbuhnya jumlah pelanggan, MUF juga telah memberikan kemudahan pembayaran angsuran, melalui payment point di kantor pos seluruh Indonesia, dan juga berbagai mini market yang memiliki jaringan luas secara nasional.

Untuk tahun 2019, MUF menargetkan pembiayaan kredit kendaraan bermotor sebesar Rp 8,1 triliun, dimana 47 persen merupakan pembiayaan mobil baru, 24 persen mobil bekas, 18 persen motor baru, dan 11 persen motor bekas.

Untuk mencapai target tersebut, MUF akan fokus pada pengembangan jaringan yang sudah ada, yaitu dengan mengembangkan Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) menjadi Kantor Cabang (KC), agar layanan MUF dapat dijangkau oleh seluruh pelanggan secara maksimal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel