Marquez Merasa Lorenzo Sulit Adaptasi di Honda

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, berpose di Sirkuit Losail jelang GP Qatar, 7 Mei 2019.

- Kiprah pebalap baru Honda, Jorge Lorenzo bisa dikatakan tidak berjalan mulus di awal seri 2019. Lorenzo yang menderita cedera harus finis di peringkat 13 pada balapan di GP Qatar dan 12 pada GP Argentina pekan lalu.

Rekan satu tim Lorenzo, Marc Marquez coba angkat bicara mengenai kondisi pebalap Spanyol tersebut. Juara dunia 2018 itu mengungkapkan Lorenzo membutuhkan waktu untuk dapat bertarung di tempat terdepan.

Berapa lama, saya tidak tahu. Lorenzo jenis pebalap yang punya ciri khas. Ia sangat detil pada aspek-aspek balapan. Ia harus menempatkan semua hal tepat di posisinya dan ketika ini terjadi ia bisa sangat cepat, ucap Marquez dikutip dari Motorsport.com, Jumat (5/4/2019).

Marquez mengungkapkan, Lorenzo telah membuktikan dirinya bisa cepat di atas motor Honda. Marquez yakin rekan satu timnya itu akan dapat segera menemukan ritme yang tepat dan bertarung di posisi terdepan.

Lorenzo saat ini terus melakukan proses penyembuhan dari cedera yang dideritanya. Marquez merasa jika itu sudah dilakukan, Lorenzo akan sangat kuat di berbagai lintasan musim ini.

Alasan Lorenzo Gagal di Argentina: Salah Pencet Tombol

Tapi sejujurnya proses belajar Lorenzo cukup sulit dari yang Honda perkirakan, ucap Marquez.

Lorenzo sendiri di GP Argentina melakukan kesalahan saat start dengan menekan tombol limiter speed untuk pit. Ini membuat posisinya turun ke bagian belakang di tikungan pertama.

Bos tim Honda, Alberto Puig mengungkapkan timnya saat ini berkonsentrasi untuk membantu Lorenzo mengenal motornya lebih cepat.

Di kasus Lorenzo kami mengerti setengah seri pertama tidak akan mudah tapi kami harap begitu ia sudah mengenal motornya, ia akan bertarung di posisi teratas, ucap Puig.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel