Mobil-mobil yang Dipakai dalam Aksi Teror Bom di Indonesia

Petugas kepolisian saat olah TKP di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Hingga pukul 12.30 WIB, jumlah korban ledakan di 3 gereja mencapai 10 korban meninggal dan 41 luka-luka.

- Teror bom mengguncang sejumlah gereja di Surabaya pada Minggu (13/4/2018). Salah satunya terjadi di Gereja Pantekosta Pusat.

Di lokasi ini, pelaku membawa bom dengan menggunakan Toyota Avanza yang diledakan di halaman gereja.

Penggunaan bom mobil dalam aksi teror bukan yang pertama kalinya terjadi di Indonesia. Pola yang sama pernah digunakan teroris dalam sejumlah aksi pengeboman di sejumlah kota di Indonesia.

Kompas.com merangkum beberapa mobil yang tercatat pernah dipakai teroris dalam aksi teror bom di Indonesia. Berikut daftarnya:


Suzuki Carry pernah digunakan teroris saat melancarkan aksi teror bom di rumah Kedubes Filipina di Menteng, Jakarta Pusat pada tahun 2000.

Peristiwa tersebut tercatat menewaskan dua orang.

Sebelum melancarkan aksi teror di Bali pada tahun 2002, Amrozi adalah orang yang ditugaskan membeli mobil Mitsubizhi L-300 beserta bahan potasium florat, belerang, dan bubuk aluminium.

Mobil itulah yang kemudian digunakan untuk membawa bom ke kawasan Legian dan diledakan pada 12 Oktober 2002. Bom meluluh lantakan dua bangunan klub di lokasi tersebut, Paddy 's Pub dan Sari Club.

Bom berdaya ledak besar ini tercatat memakan korban ratusan jiwa, sebagian besar warna negara Australia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel