Jelajah Toyota Fortuner VRZ dari Merak Sampai Solo

Merapah Trans Jawa 4 bersama Toyota Fortuner VRZ 4X4

- Merapah Trans Jawa 4.0 kali ini, redaksi Kompas.com ditemani dua sport utility vehicle (SUV) besutan Toyota, yakni All New Rush dan Fortuner. Keduanya diajak berpetualang menelusuri tol sepanjang 965 km dari Merak hingga Probolinggo untuk memantau kesiapan infrastruktur jelang mudik Lebaran 2019.

Pada awal perjalanan, awak KompasOtomotif memilih untuk merasakan sensasi berkendara Toyota Fortuner VRZ 4x4 bertransmisi otomatis. SUV bongsor yang merupakan varian tetinggi di keluarga Fortuner ini, digunakan mulai dari Merak sampai Solo dengan mengunjungi beberapa kota sepanjang perjalanan, seperti Pekalongan dan Semarang yang total jarak tempuhnya mencapai 528 km.

Hampir semua fitur berkendara yang ada pada Fortunter sempat kami gunakan melibas setengah perjalanan ruas Tol Trans Jawa, terkecuali untuk sistem penggerak 4x4 mengingat semua lintasan sudah berlapis aspal dan beton. Eksplorasi pertama difokuskan untuk merasakan tiga mode berkendara, yakni Eco, Normal, dan Sport.

Saat dihadapi kemacetan tol Cikampek dan melintasi jalur perkotaan, pengendara bisa lebih efesien ketika memilih menggunakan Eco Mode. Saat kondisi jalan mulai stabil seperti saat melintasi ruas Cipali, Semarang Batang, sampai Solo, dua pilihan berkendara lainnya cukup sering Kompas.com gunakan.

Dalam situasi lalu lintas ruas tol yang lenggang, mode berkendara Normal menjadi pilihan yang cukup bijak, karena meski bisa membawa si bongsor dalam kondisi santai, tapi asupan tenaga mesin baru GD 2.4L VNT yang mampu memproduksi tenaga hingga 149 PS dan torsi puncak sebesar 40,3 Kgm juga sudah cukup terasa.

Tapi bila membutuhkan daya yang lebih besar, silakan tekan tombol Power Mode yang membuat putaran mesin lebih tinggi sehingga kapan pun pedal gas ditekan, tenaga siap untuk langsung mengantarkan mobil melaju lebih agresif.

Fortuner VRZ juga telah dilengkapi dengan paddle shift di belakang kemudi yang membuat pengendara bebas mengatur ritme perpindahan transmisi sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.

Dari sisi sensasi berkendara, ternyata di balik bodi yang cukup besar Fortuner mampu memberikan kemudahan dalam pengendalian. Sistem kemudi cukup nyaman dikendarai, apalagi dengan kehadiran Telescopic Steering yang memudahkan untuk mendapatkan posisi ternyaman ketika berada di balik setir untuk mengendarainya.

Semua fitur hiburan yang ada pada headunit serta informasi soal kendaraan juga sudah bisa diakses langsung dari kemudi melalui ibu jari. Dengan demikian pengendara tak perlu repot lagi melepas gengaman untuk mengutak-atik audio saat akan mendengarkan lagu favorit, dan tentunya fitur tersebut membuat tetap fokus ketika berkendara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel