Lagi, Suzuki Jadi Sponsor Utama Piala AFF

Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat berpidato di pengundian AFF Suzuki Cup 2018, di Jakarta, Rabu (5/3/2018).

Suzuki kembali menjadi sponsor utama Piala AFF (ASEAN Football Federation) yang akan digelar pada 8 November 10 Desember pada tahun ini di Indonesia.

Suzuki pertama kali ambil bagian menjadi sponsor utama Piala AFF pada 2008 lalu ketika Indonesia sebagai tuan rumah. Nama resmi kejuaraan sepak bola dwi tahunan itu menjadi AFF Suzuki Cup.

Selama 10 tahun penyelenggaraan, Piala AFF telah bergulir 12 kali. Selama itu, Suzuki sudah enam kali penyelenggaraan menjadi sponsor utama.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada AFF Suzuki Cup tahun ini. Proses pengundian grup dari 10 tim negara telah dilakukan di Jakarta, pada Rabu (2/5/2018).

Seiji Itayama, Managing Director Suzuki Indomobil Sales dalam sambutannya saat pengundian mengatakan menjadi sponsor utama merupakan bukti komitmen Suzuki mendukung perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga : Suzuki Siapkan Penyegaran Karimun Wagon R

Kami berharap pengundian grup hari ini dapat menjadi motivasi para peserta AFF Suzuki Cup untuk mempersiapkan kemampuannya untuk bersaing ketat sehingga dapat mengembalikan gelora AFF Suzuki Cup 2018 kepada masyarakat, terutama pendukung timnas Indonesia agar Indonesia bisa menjadi juara, kata Itayama, seperti tertulis dalam keterangan resmi.

AFF Suzuki Cup 2018 menggunakan format baru, pada babak penyisihan grup diterapkan sistem kandang-tandang. Jadi, setiap negara peserta berkesempatan menjadi tuan rumah. Sebelumnya hanya dua negara yang jadi tuan rumah.

Dari 10 tim akan dibagi menjadi dua grup. Lima tim akan menjalani dua laga kandang dan dua laga tandang. Pada babak knock out dua tim dari masing-masing grup maju ke babak semifinal, memainkan laga tandang-kandang sampai ke final.

Pada pengundian grup, Indonesia masuk bersama Thailand , Filipina, Singapura, dan pemenang di pertandingan plaf off antara Timor Leste dan Brunei Darussalam. Di grup lainnya terisi Malaysia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel