Mercy Akui Persaingan Mobil Premium Makin Ketat di 2019

Tes drive Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line Yogyakarta

- PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia (MBDI) menanggapi hasil 2018 sebagai tahun yang cukup kompetitif. Hal ini terjadi karena persaingan yang makin ketat di segmen mobil premium, dipicu makin ramai model baru yang ditawarkan. Namun, secara pertumbuhan Mercy mengaku masih tetap positif.

Deputy Director Marketing Communication MBDI Hari Arifianto, menjelaskan, secara garis besar Mercy mampu untuk bersaing, bahkan menutup 2018 dengan catatan apik.

"Persaingannya ketat, tapi kami masih busa tumbuh dengan baik, bahkan mencapai double digit. Untuk jumlah pastinya akan disampaikan Jumat (25/1/2019) nanti saat gathering awal tahun," ucap Hari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Meski masih enggan menyebutkan jumlah pencapaiannya di 2018, tapi Hari mengatakan, bila penyerapan pasar terbanyak Mercy masih didominasi oleh jenis sedan mewahnya. Mulai dari C-Class dan E-Class, sementara posisi ketika disusul oleh varian SUV.

Untuk menghadapi persaingan pada 2019, termasuk memasuki tahun politik, Mercy mengaku sudah menyusun beberapa strategi. Salah satunya dengan menyiapkan produk baru yang akan diluncurkan bersama dengan beberapa model pengembangan.

"Proyeksinya kompetisi akan makin ketat karena kompetitor juga menyiapkan berbagai formulasi baru. Untuk tahun politik ini, Mercy akan fokus menghadapi kompetisi pasar mengingat masa efektif penujualan akan lebih pendek dengan adanya minggu tenang di masa Pemilu serta beberapa hari libur nasional lainnya," kata Hari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel