Kemenhub Siap Gandeng Swasta soal Bus Trans-Java

Suasana ruas jalan tol Mojokerto Barat - Mojokerto Utara, Jawa Timur, Selasa (28/06/2016). Ruas jalan tol ini akan digunakan sementara untuk jalur mudik lebaran.

- Rencana Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) untuk mengoperasikan bus Trans-Java masih terus dikaji. Bahkan bila sebelumnya proyek ini hanya untuk BUMD, yakni Jasa Marga dan Damri, kini Kemenhub juga akan melibatkan pihak pengusaha bus swasta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, menjelaskan pihak swasta akan ikut dilibatkan termasuk juga untuk masalah operatornya nanti.

"Kebijakannya memang sedang didorong untuk merealisasikan bus Trans-Java. Sekaligus meluruskan, jadi nanti Kemenhub ini juga pastinya menggandeng pihak swasta, yakni para pengusaha bus yang sebelumnya sudah sudah beroperasi di sana," ucap Budi saat di konfirmasi Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Lebih lanjut Budi menjelaskan, sampai saat ini tahapannya masih terus diolah untuk mencari formulasinya. Karena dengan keberadaan bus Trans-Java nanti juga akan sedikit mengubah regulasi yang sudah ada.

Tidak hanya itu, masalah infrastruktur juga ikut menjadi sorotan utama Kemenhub. Karena bila memang nanti dioperasikan, bisa jadi bus ini hanya akan beroperasi sesuai namanya, yakni pada jalur Trans-Jawa saja.

"Kita masih godok terus, pertama soal infrastruktur bagaimana terminalnya, karena tidak ada terminal di tol itu, yang ada hanya rest area saja. Karena kalau namanya bus Trans-Java nantinya tidak keluar dari jalan tol. Yang pasti semua ini nanti akan melibatkan pihak pengusaha bus swasta juga," ucap Budi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel