Menakar Peluang Skoda Masuk Indonesia
Kerjasama Indonesia dan Ceko, bukan tak mungkin juga bakal membuka pintu, buat masuknya merek otomotif mereka Skoda ke dalam negeri. Ini bakal menarik, apalagi jika mereka berani berinvestasi besar seperti merek asal China.
Kembali soal peluang masuknya merek mobil asal Ceko tersebut, kesempatannya juga akan lebih besar bila negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa bisa terealisasi.
Bisa saja, diskusi akan terjadi dan tarif-tarif impor bisa direnggangkan, termasuk buat kendaraan bermotor, sebagai buah timbal balik dari ekspor produk asal Indonesia yang masuk ke sana. Atau, jika terlalu jauh bisa juga didatangkan dari pabrik mereka di India.
Pasar otomotif Indonesia menyimpan potensi besar untuk terus tumbuh, di mana saat ini rasio kepemilikan mobil masih kecil atau masih 87 mobil per 1.000 penduduk. Sementara populasi kita berada di posisi lebih dari 250 juta penduduk.
Apalagi jika melihat proyeksi soal bonus demografi yang titik kulminasinya, akan terjadi di Indonesia pada 2030. Saat itu usia produktif akan besar, dan harapanya diikuti dengan peningkatan masyarakat kelas menengah, yang punya daya beli cukup kuat.
Jadi akan sulit menyangkal, jika banyak merek otomotif global yang ingin ikut mencari perntungan di Indonesia. Itu tentu saja terlepas dari peta persaingan pasar dalam negeri yang secara psikologis, sudah terdoktrin merek Jepang, dan perlu upaya keras dan berani untuk mendongkraknya.
Penetrasi ke pasar dalam negeri, Skoda bisa juga memanfaatkan jaringannya grup yang sudah eksis di sini, seperti Volkswagen dan Audi Indonesia, yang saat ini dipegang oleh Garuda Mataram Motor (GMM).
Skoda sendiri bersama dengan Audi, merupakan salah satu merek yang berada di bawah payung Volkswagen, yang memegang status sebagai grup otomotif terbesar di dunia pada 2017.
Garuda Mataram Motor (GMM) sebelumnya juga pernah mengungkapkan, Volkswagen punya harapan untuk merealisasikan pabrik perakitan di Indonesia. Rencana tersebut sudah mengemuka sejak 2013 lalu, sejak kedatangan Head of Sales & Marketing and Member of Board of Management Volkswagen AG Christian Klinger.
Jika nantinya Volkswagen benar-benar akan berinvestasi membangun pabrik, kesempatan semakin besar buat Skoda bisa masuk, bahkan diproduksi lokal bersama dengan rekan di aliansi lain.
Nantikan informasi selanjutnya.