Jawaban Pengelola Sirkuit Silverstone soal Batalnya GP Inggris
Kritik yang dilontarkan berbagai pihak, pascapembatalan seri ke-12 MotoGP karena trek tergenang air, nampaknya membuat gerah pihak pengelola Sirkuit Silverstone Inggris.
Direktur pelaksana Silverstone Stuart Pringle melontarkan pernyataan menolak kritik yang dilayangkan pada pihaknya. Sebenarnya Pringle menginginkan laga untuk dilaksanakan, tapi keputusan akhir ada di penyelenggara, Dorna melalui Race Direction-nya.
Memang sebelumnya ada pernyataan menyalahkan trek yang baru di-resurface, membuat balapan akhirnya tak diselenggarakan. Saat ini sedang dilakukan investigasi juga terkait masalah trek.
Saya tidak menerima kritik terkait sirkuit, pasalnya tidak satupun dari kita memiliki data untuk membuktikan klaim tersebut. Itu adalah dugaan saja, dan mengabaikan faktor curah hujan yang signifikan, ujar Pringle.
Dirinya menyebutkan, bukan hanya MotoGP saja yang dibatalkan tetapi banyak acara di penjuru Inggris mengalami hal serupa.
Menurut saya, pembatalan itu bukan karena lintasan, itu hanya volume air belaka. Pada saat wet warm-up, pengendara hanya 8,5 persen lebih lambat daripada waktu kering dan normalnya 10-15 persen sehingga menunjukkan kalau permukaan cukup grippy, ujar Pringle.
Pringle yakin, pembatalan tersbeut tak akan mengganggu gelaran MotoGP di masa mendatang. Silverstone sendiri sudah menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2010, setelah menggantikan Donington Park.
Baik Dorna dan Silverstone telah bekerja sangat keras setelah kegagalan Circuit of Wales, dan pelapisan kembali aspal sirkuit adalah bukti komitmen kami. Kami ingin menyelenggarakan MotoGP, tutur Pringle.