Korelasi Ajang MXGP dengan Penjualan Motor Trail
- Indonesia sudah dua tahun terakhir masuk dalam kalender Motocross Grand Prix ( MXGP). Tahun ini digelar dua kali, yaitu di Pangkal Pinang pada 1 Juli dan Semarang, Jawa Tengah 8 Juli 2018.
Ajang balap motocross yang tergolong baru, ternyata belum berpengaruh besar pada penjualan motor trail di Indonesia, khususnya merek Honda.
"Kita masih melihat animonya belum terlalu besar. Mungkin karena baru dua tahun, ke depan bisa saja meningkat dan kita harapkan seperti itu," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/7/2018) malam.
Thomas menjelaskan, karakter konsumen di Indonesia itu berbeda. Misal segmen motor sport dengan trail, sudah pasti pengaruh MotoGP lebih besar, ketimbang ajang seperti adventure atau balapan trail.
"Mungkin jika ke depan mulai ke arah balapan yang racing untuk kelas motocross pasarnya juga bisa ikut membesar. Kalau MotoGP kan sudah jelas pengaruhnya besar sekali terhadap penjualan," kata Thomas.
Motor trail yang dijual AHM cukup beragam, mulai CRF150L, CRF250 Rally, hingga Africa Twin. Penjualan paling besar tetap di kelas 150 dengan rata-rata per bulan sekitar 4.000-an unit.