Mitsubishi Serahkan Kendaraan Listrik ke Pemerintah

Mitsubishi Outlander PHEV yang diserahkan kepada Pemerintah Indonesia


Setelah nota kesepahamannya sudah ditandatangani Oktober 2017 lalu, hari ini Mitsubishi resmi memberikan delapan unit Outlander PHEV merupakan model SUV plug-in hybrid, dua unit kendaraan listrik i-MiEV dan empat unit pengcas cepat (quick charger) kepada pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Perindustrian, Senin (26/2/2018).

Selain Kementerian Perindustrian, ada Kementrian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Ristek Dikti, dan Kementerian Sekertariat Negara. Lalu hadir juga Korlantas Polri dan BPPT.

Penyerahan ini dimaksudkan untuk studi bersama, terkait pengembangan kendaraan listrik Indonesia. Kendaraan tersebut juga bakal disertakan pada serangkaian studi pemodelan tentang bagaimana infrastruktur transportasi yang ada di Indonesia saat ini, dapat mengakomodasi kendaraan listrik.

Studi tersebut akan menilai penggunaan kendaraan listrik di berbagai lingkungan, termasuk kota, kawasan wisata dan pulau terpencil. Sementara itu, studi ini akan melacak potensi pengelolaan energi kendaraan listrik, serta menguji penggunaan Outlander PHEV sebagai sumber penyimpanan.

Obrolan Program Percepatan Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia

Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors mengatakan, ini merupakan sebuah momen penting untuk Mitsubishi Motors, pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia, yang bisa mendapat manfaat dari peningkatan kepemilikan mobil, komunitas yang lebih terhubung, serta lingkungan yang lebih aman dan ramah.

"Kesempatan ini turut membawa tantangan, seperti menyeimbangkan dorongan menuju kepemilikan mobil yang lebih besar dengan perlunya menjaga lingkungan. 10 kendaraan baru ini akan dikerahkan oleh Kementerian, sebagai studi bersama demi mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Indonesia yang sedang berkembang, ujar Masuko.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, kalau saat ini pihaknya sedang menggodok regulasi soal kendaraan listrik. Di sana nantinya akan diatur mengenai insentif yang akan diberikan kepada kendaraan listrik (atau hybrid). Ini diharapkan bakal mengembangkqn industri otomotif indonesia sesuai dengan roadmap yang sudah dirancang.

Harapannya Mitsubish bakal menjadi pabrikan yang memoroduksi mobil listrik di Indonesia ke depannya dalam waktu dekat. Kami juga berharap kerjasama ini jadi langkah positif dalam mempercepat pengembangan teknologi industri otomotif nasional yang ramah lingkungan dengan emisi karbon rendah, ujar Airlangga.

: Mau Tes Mobil Listrik, Datang ke IIMS 2018

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel