Motor "Kustom Tosan Adji", Sabet Nominasi Ketiga di Verona
- Satu dari empat motor kustom karya anak bangsa, terpilih menjadi tiga besar The King of Motor Bike Expo 2019 yang berlangsung di Verona, Italia. Motor tersebut merupakan karya kolaborasi dari Lufti Ardika dan Andhika Pratama yang menjadi Iconic Bike Suryantion Motorland 2018.
Motor yang diberi nama " Tosan Adji" ini dibuat dengan basis mesin Harley-Davidson lansiran 1947 dengan konsep Boardtracker. Secara ubahan, bisa dibilang cukup total, karena selain mesin, semua konstruksi dibangun ulang, mulai dari kaki-kaki sampai rangka sekalipun.
Perjuangan mendapatkan nominasi ketiga dalam ajang internasional tersebut tidak mudah. Tosan Adji sebelumnya harus berhadapan dengan sembilan motor kustom terbaik karya builder internasional, yakni CMC Motorcycle, Suicide Customs, Radikal Chopper, Metal Bike Garage, Hazard Motorcycle, Abnormal Cycles, Gallery Motorcycles, Stile Italiano, dan dan Creazy Dream Mallorca.
Menurut Suryanation Motorland Committee Rizky Dwianto, meski tak menempati posisi pertama, namun terpilihnya motor anak bangsa menempati urutan ketiga dianggap sudah menjadi kebanggan tersendiri. Apalagi bisa tampil dan menandingi tujuh motor kustom intenasional lainnya.
"Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 yang kita bawa berhasil terpilih menjadi nominasi The King of Motor Bike Expo 2019. Ini sudah merupakan prestasi yang membanggakan karena bisa membawa nama dunia kustom Indonesia menjadi lebih dikenal di kalangan internasional, ujar Rizky dalam keterangan resminya, Sabtu (19/1/2019).
Empat juri yang didaulat untuk memilih The King of Motor Bike Expo 2019 adalah Shinya Kimura dari Chabot Engineering, Fred Kodlin dari Kodlin Motorcycles, Cory Ness dari Arlen Ness Motorcycles, dan Rai Drea yang merupakan perwakilan dari produsen motor legendaris Harley-Davidson. Keempat orang ini dipilih dengan latar belakang mereka sebagai kustom builder dunia dan juga perwakilan dari industri roda dua.
Proses penjurian dilakukan dengan memberikan penilaian langsung dengan poin tertinggi 10 untuk tiap motor. Hasilnya Iconic Bike Suryanation Motorland garapan Lufti Ardika dan Andhika Pratama berhasil mengantongi 34 poin yan merupakan nilai terbanyak ketiga. Sementara yang menjadi The King of Motor Bike Expo dengan total poin 39 datang karya Suicide Customs, dan urutan kedua ditempati Abnormal Cycles.
Selain mendapat prestasi yang cukup membangakan, motor kustom anak bangsa ini juga mendapat apresiasi dari salah satu juri, Shinya Kimura. Menurutnya, empat karya asal Indonesia yang dihadirkan di ajang Motor Bike Expo menunjukan perkembangan pesat dari inovasi builder Tanah Air.
Indonesia saat ini memiliki antusiasme yang sangat besar dan ada banyak builder Indonesia yang berbakat. Saya melihat banyak orang yang memiliki passion tinggi di dunia kustom. Saya banyak tahu mengenai dunia kustom Indonesia dari beberapa majalah motor dunia, semoga suatu saat nanti saya berkesempatan untuk mengunjunginya," kata Shinya.