Jatuh di Valencia, Rossi Malu dan Menyesal
- Seri pamungkas MotoGP 2018 yang berlangsung di Valencia, menjadi kenangan terburuk bagi Valentino Rossi. Pebalap Movistar Yamaha ini harus terjatuh dan merasakan basahnya lintasan Sirkuit Ricardo Tormo saat sedang berada di posisi kedua.
Akibat insiden tersebut, Rossi pun membiarkan pebalap Ducati Andrea Dovizioso masuk menyelesaikan balap tanpa perlawanan. Bahkan memberikan kesempatan buat Pol Espargarpo mengantarkan KTM meraih podium ketiga.
Drama terjatuhnya The Doctor sangat disayangkan, karena sebelumnya Maverick Vinales juga tersingkir, Rossi menjadi satu-satunya harapan Yamaha untuk meraih podium. Rossi mengaku insiden tersebut sangat memalukan bagi dirinya.
"Saya tahu ini sangat memalukan, saya sangat menyesal karena kami membutuhkan podium begitu juga dengan tim dan Yamaha karena kami tidak mencapainya sejak seri di Sachsenring," ucap Rossi yang dikutip dari Crash.net, Minggu (18/11/2018).
Rossi on Valencia crash: A s**t emotion
Full story ???? https://t.co/1OgvMCFq7X https://t.co/1OgvMCFq7X
CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 18 November 2018
Rossi merasa melakukan telah melakukan kesalahan. Namun ketika melihat data, kejadian tersebut serupa dengan yang dialaminya saat di Malaysia. Rossi merasa kehilangangrip pada roda bagian belakang.
MotoGP Valencia - Race Results ??????
????https://t.co/VXtRJdTtt1#ValenciaGP #MotoGP pic.twitter.com/1uFrfEOxo5
CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 18 November 2018
Meski kecewa dan menyesal, namun The Doctor mengaku seri pamungkas menjadi salah satu seri terbaiknya. Karena dia merasa telah berjuang dan memberikan yang terbaik bagi tim-nya.
"Saya kehilangan bagian belakang saat membuka throttle, ban saya mengalami degradasi terlalu banyak. Namun itu adalah hari Minggu yang baik, karena saya bisa tampil kompetitif," ucap Rossi.