KTB Tak Punya Kuasa, Jual Truk Listrik eCanter di Indonesia
Merek mobil penumpang di dalam negeri, sudah gencar memperkenalkan produk kendaraan mereka. Bukan hanya ke publik tapi juga kepada pihak pemerintah, yang sebentar lagi bakal menelurkan regulasinya.
Namun, era kendaraan listrik bukan hanya menyasar mobil penumpang tapi juga segmen komersial, di mana beberapa merek sudah memilikinya seperti salah satunya Fuso, dengan eCanter-nya (light duty truck/LDT). Tak bepergian jauh, jenis kendaraan LDT biasanya punya wilayah mobilitas di dalam kota saja, di mana memungkinkan untuk ikut mengadopsi teknologi berpenggerak listrik.
Sempat diperkenalkan pada pameran otomoif GIIAS 2017, pihak Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) saat dikonfirmasi apakah akan memasarkannya di dalam negeri, ternyata tak memberikan kepastian. Mereka ternyata menggantungkan seluruhnya kepada pihak prinsipal Jepang.
Baca juga : Berkenalan dengan E-Canter, Truk Listrik Mitsubishi Fuso
Rencana pemerintah silakan saja boleh, tapi tentu saja terkait dengan infrastrukturnya di sini juga harus disiapkan. Namun, kalau menanyakan terkait didatangkannya eCanter untuk dipasarkan di sini, sampai tahun ini kami belum ada rencana untuk truk listrik, kata Duljatmono, Direktur Sales & Marketing KTB, Senin (12/2/2018).
Bahkan, seperti jawaban yang dilontarkan Duljatmono, di dalam road-map jangka panjangnya pun belum tergambar soal mendatangkan truk listrik eCanter. Walaupun memang, dari segi teknologi dan produk sudah siap.
Belum, karena untuk masalah teknologi dan truk listrik bolanya ada di prinsipal. Jadi saya tidak bisa bicara. Jadi dari prinsipal saja, kalau mobil sebenarnya siap, kata Duljatmono.
Kami juga tidak dalam posisi menetapkan tahun ini launching atau enggak. Hanya sampai saat ini belum ada informasi dari prinsipal kalau kami akan memasarkan mobil listrik, tutur Duljatmono.