Impresi Toyota Rush Lintasi 1.100 Km Tol Trans Jawa
- Selain membawa Fortuner VRZ 4X4, perjalanan tim Merapah Trans Jawa 4.0 juga ditemani All New Rush TRD. Usai menelusuri kesiapan infrastruktur dari titik nol, yakni di Gerbang Tol Merak, tim langsung bertolak menuju Surabaya untuk memantau jalur mudik menuju Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Setelah sebelumnya membawa Fortuner sampai Solo, Kompas.com berganti kemudi merasakan sensasi berkendara generasi baru Toyota Rush. Mobil yang bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV) ini datang dengan beragam pembaruan, mulai dari tampilan, fitur, bahkan sampai mesin baru.
Desainnya berubah total, tampilannya lebih modern melalui Sharp LED Headlamp yang menyatu dengan lampu sein di bawahnya. Untuk menampilkan karakter modern yang kuat, Toyota menghadirkan dark chrome radiator grille serta desain yang di buat lebih tajam.
Masuk ke dalam kabin Rush TRD yang jadi varian tertinggi, redaksi langsung disuguhkan dengan suasana baru.
Tampilan layout dasbor berubah total yang disandingkan dengan fitur modern, mulai dari perangkat audio layar sentuh yang sudah dilengkapi dengan beragam koneksi, sampai kemudahan dalam mengendarainya.
Beda dengan generasi sebelumnya, kali ini Rush dijejali mesin baru yakni 2NR-Ve 1.500 cc yang sudah mengusung teknologi variable katup ganda (dual VVT-i).
Meski secara tenaga lebih kecil dari generasi sebelumnya, tapi bicara soal impresi saat mengendarai sepanjang tol Solo - Surabaya, ternyata kemampuannya tak kalah responsif.
Pada putaran bawah, tenaganya memang sedikit lambat, tapi saat sudah berada di putaran atas, performanya hampir tak ada perbedaan. Bahkan dengan membawa empat penumpang dewasa beserta barang-barang di bagasi, Rush masih cukup tangguh mengantarkan awak redaksi sampai di Surabaya.
Bahkan, pengalaman menariknya adalah saat mengajak Rush bermanuver melintasi jalur berkelok menuju Surabaya. Statusnya dengan ground clearance yang lebih tinggi ternyata tak membuat Rush terlalu mengalami limbung. Diketahui hal ini lantaran adanya ubahan pada sistem suspensi yang sudah menggunakan stabilizer.
Hasilnya, gejala limbung dan body roll memang bisa direduksi yang membuat Rush baru memiliki sisi handling lebih baik. Kondisi ini pun menjadi salah satu poin lebih yang menandakan Rush makin nyaman digunakan di jalan beraspal dan beton seperti permukaan di sepanjang Tol Trans Jawa.
Dengan total jarak tempuh mencapai total 1.105 kilometer dari Merak dan menyinggahi beberapa kota besar lain hingga akhirnya tiba di Surabaya, tim Merapah Trans Jawa belum menemukan adanya kendala. Rush pun masih tetap nyaman untuk dikendari.
Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, setelah menempuh perjalan jauh membawa empat orang penupang dewasa serta barang bawaan dan beragam medan serta variasi gaya berkendara, Kompas.com mendapatkan angka sebesar 9.8 kpl. Artinya, satu liter BBM bisa digunakan Rush untuk menempuh jarak sejauh 9,8 km.