Menunggu Kepastian Mobil Esemka?
Meski calon wakil presiden Ma'ruf Amin secara lantang sudah menginformasikan peluncuran mobil nasional Esemka, sampai saat ini tidak ada kejelasan yang pasti. Saat Kompas.com bertandang ke pabrik Esemka yang ada di Desa Demangan, Boyolali, Senin (8/10/2018), kondisinya masih tertutup rapat.
Setelah mencari beberapa jawaban, salah satu sumber yang mengetahui persiapan ini membenarkan bila sejak 2016 sampai 2018 sudah ada delapan unit mobil Esemka yang lolos uji di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).
Menariknya lagi, semua model tersebut didaftarkan atas nama PT Solo Manufaktur Kreasi. Padahal saatKompas.com sambangi pabrik di Boyolali, pihak keamanan mengatakan bahwa fasilitas tersebut belum diresmikan.
"Dari data, delapan mobil Esemka diajukan oleh perusahaan PT Solo Manufaktur Kreasi. Tapi tidak sekaligus, karena ada lima yang dilakukan sebelum vehicle type approval (VTA) pada 2016 lalu, sisanya tiga lagi itu yang paling ter-update melalui VTA online sampai hari ini," kata sumber yang tak mau namanya disebutkan, Kompas.com, Jumat (12/10/2018).
Delapan Esemka yang dimaksud terdiri dari lima model, dengan nama Bima, Niaga, Digdaya, Borneo, dan Garuda. Sementara untuk tipenya, mulai dari Bima 1.3 (4x2) M/T, Bima 1.8D (4X2) M/T, Niaga 1.0 (4x2) M/T, Digdaya 2.0 (4x2) MT, Borneo 2.7 (4x2) M/T, model ini sudah lulus uji tipe pada Februari dan Maret di 2016 silam.
Sementara sisanya yang melalui VTA online, yakni Bima 1.0 (4x2) MT dengan jenis mobil barang, Bima 1.3L (4x2) MT jenis mobil barang, dan Garuda I 2.0 (4x4) yang terdaftar sebagai mobil penumpang.
Saat ditanyakan soal Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari delapan kendaraan Esemka yang dimaksud, narasumber hanya mengatakan bahwa semuanya suda ada di pusat. Lantas apakah delapan unit ini yang dimaksud Ma'ruf Amin akan dilucurkan pada Oktober 2018 ini?