Kenalkan, Honda C70 "Papa Jahat" Bermesin 600 cc

Honda C70 Papa Jahat asal Malaysia


- Bicara soal modifikasi memang sudah biasa, namun lain halnya dengan melakukan kustom pada sepeda motor. Bila modifikasi kebanyakan sekadar menambahkan apa yang sudah ada, maka level kustom lebih merancang bangun dari nol hingga menjadi sebuah karya baru.

Patokan dari sebuah karya kustom sepeda motor memang tidak menentu, ada yang out of the box ada pula yang menjadi nyeleneh. Contohnya seperti yang dilakukan Irwann Cheng, builder kawakan asal Malaysia yang merombak jantung pacu Honda bebek C70 menggunakan mesin berkubikasi 600 cc milik Honda XR600R.

Sekilas, tampilan rombakannya seperti steertcub stock biasa dengan kesan yang lebih rapih dan minimalis. Namun saat menengok mesi, bakal kaget dengan silinder head yang berdiri tegak, dan membuat sesak ruang mesinnya.

Irwann mengatakan bila bebek lawas ini diberi nama "Papa Jahat". Proyek pengerjaannya pun memang cukup kompleks, karena tidak mudah menjejali mesin moge 600 cc single silinder pada motor bebek yang notabennya hanya memiliki kubikasi 71,8 cc ini.

"Sebelumnya, saya sudah melihat Maru Motorcycles di Jepang menempatkan mesin 250 cc pada C70. Saya ingin lebih dari itu, menempatkan mesin yang jauh lebih besar namun tetap mempertahankan bingkai (rangka) dari mesin tidur C70," kata Irwann yang dikutip dari Pipeburn.com.


Proses aplikasi mesin Honda XR600R memakan banyak perubahan, salah satunya sampai mengubah sektor sasis agar lebih kokoh. Selain itu juga menempatan tiang-tiang penyangga mesin, termasuk membuat ulang frame atas agar lebih tinggi dari sebelumnya.

Efeknya tentu saja membuat kapasaitas tangki menjadi berkurang. Irwaan sengaja tak mau membuat ulang tangki karena untuk mempertahankan tampilan sasis standar C70.


Sedikit peremajaan juga dilakukan pada sektor tampilan depan. Wajah asli dengan headlamp bulat dirombak menggunakan model kotak dengan warna kuning, kemudi pun dibuat naked tanpa penutup. Menariknya lagi, kesan retro tetap ditonjolkan melalui keranjang besi yang menempel pada sok depannya, namun buntut belakang harus disunat agar kesan gahar sedikit keluar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel