Hyundai Indonesia Anggap Merek China Belum Jadi Pesaing

Hyundai Grand i10 2017 meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Kedatangan merek China, Wuling, dan yang sebentar lagi ikutan ramai, Sokonindo ( Sokon-DFSK), dianggap belum menjadi pesaing oleh Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Model-model yang ditawarkan kedua merek China itu tidak berbenturan dengan merek Hyundai.

Wuling saat ini punya dua model MPV, yaitu Confero dan Cortez. Sementara Sokonindo menawarkan pikap mini K01S dan K02S serta SUV yang akan diluncurkan pada April nanti, Glory 580. Di sisi koin yang lain, Hyundai punya daftar model city car i10, hacthback i20, SUV Tucson, SUV Santa Fe, MPV Starex Mover, MPV H-1, dan pikap H-100.

Baca:Mobil China Sokon ?Glory 580? Dijual Awal 2018

Pasti kami menganggapnya sebagai kompetitor, dalam arti punya prospek. Tapi, kebetulan yang diluncurkan mereka, kami tidak punya. Jadi tidak ada kompetisi langsung, ucap Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja, Senin (26/3/2018).

Perihal tusukan merek China dengan harga murah pada merek Jepang berpotensi menyerang merek Korea Selatan, Hendrik mengatakan, biar nantinya konsumen yang menentukan. Hendrik yakin dengan keunggulan Hyundai sebagai merek yang sudah diakui global. Kualitas produknya juga dikatakan sudah teruji karena bisa masuk di banyak pasar dunia.

Saat baru masuk ke pasar Indonesia, ujar Hendrik, Hyundai juga melakukan strategi serupa, memikat pasar dengan harga unik untuk menghindari persaingan langsung dengan Jepang. Namun seiring waktu, ditambah kemampuan bersaing yang berkembang, pada akhirnya harga murah bukanlah satu-satunya strategi yang paling dominan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel