Kesalahan Manusia Jadi Alasan Terbesar Kecelakaan Lalu Lintas di 2018

Ilustrasi kecelakaan motor

- Jumlah tilang dan teguran pada pelaku pelanggar lalu lintas sepanjang 2018 cenderung turun dibandingkan 2017. Kondisi ini disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Repbolisian Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian.

Menurut Tito, penuruan terjadi bukan karena kesadaran masyarakat yang meningkat, namun pada 2018 Polri lebih fokus pada pengamanan agenda penting nasional sehingga proses penegakan hukum lalu lintas dinilai kurang.

"Jumlah tilang dan teguran pada 2018 menurun dari 2017. Tilang jumlahnya turun lima persen, dan teguran menurun tujuh persen," ucap Tito yang dikutip dari ntmcpolri.info, Kamis (28/12/2019).

Lebih lanjut Tito menjelaskan, pada 2017 terjadi 7.456.913 penilangan terhadap pengendara, sementara di 2018 akumulasinya hanya 7.107.922. Untuk proses teguran dari 3.659.393 turun menjadi 3.350.456.

Tito juga membeberkan bila kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018 mengalami peningkatan sebanyak 3 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun demikian, dari sisi jumlah korban jiwa yang meninggal dunia turun menjadi enam persen dari 2017.

"Karyawan swasta dan wiraswasta profesi paling banyak terlibat lakalantas yaitu 28 persen dan 27 persen. Faktor kesalahan manusia paling mendominasi kecelakaan lalu lintas di 2018, jumlahnya mencapai 33 persen. Sedangkan untuk jenis kendaraan, sepeda motor menjadi yang terbanyak dengan jumlah 73 persen dari 103.672 kejadian," kata Tito.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel