Mitos dan Fakta Seputar Asuransi Mobil
- Insure.com asal Amerka Serikat (AS) punya temuan unik hasil survei seputar mitos dan fakta seputar asuransi mobil.
Survei dilakukan terhadap 2.000 pengemudi berlisensi, masing-masing 50:50 pria dan wanita.
Fakta pertama pria lebih mudah dibujuk untuk urusan asuransi mobil. Demikian hasil survei Insure.com asal Amerika Serikat.
Temuan lain, 29 persen dari pengemudi di AS salah menilai bahwa pencuri lebih memilih mobil baru ketimbang lawas sebagai incaran utama.
Total 58 persen pengemudi pria percaya pada mitos itu, sementara wanita hanya 42 persen saja.
Padahal faktanya, mencuri mobil lawas dan menjual dalam kondisi terurai komponen lebih menguntungkan bagi pelaku kejahatan.
Menurut Insure.com, salah persepsi dalam memilih produk asuransi kendaraan bermotor sangat umum terjadi.
Sekitar 40 persen responden penelitian ini juga berfikir kalau mobil berukuran kompak lebih murah biaya asuransi, ketimbang MPV atau SUV.
Pada kenyataannya, mobil kompak tidak selalu punya asuransi lebih murah, karena kendaraan ini biasa dibeli oleh anak muda, kurang pengalaman, yang sering klaim.
Selain itu, ongkos kesehatan terkait cedera juga lebih mahal dari mobil kompak, karena risiko proteksinya yang relatif lebih minim ketimbang kendaraan besar.
Soal warna mobil, persentase besar terlihat dari pengemudi wanita yang percaya kalau mobil berkelir merah punya biaya lebih mahal ketika membeli polis asuransi.
Dalam hal ini, mitosnya adalah mobil merah lebih sering ditilang karena lebih mudah diperhatikan di jalan.
"Saya berharap tidak ada satupun pembeli (Mazda) Miata berkelir merah, karena mobil itu bakal menjadi incaran utama pencuri dan biaya asuransinya akan lebih mahal," kata Amy Danise, Direktur Editorial Insure.com, dilansir Bloomberg beberapa waktu lalu.