Mencoba Kelincahan dan Stabilitas Wuling Almaz di Rute Jakarta-Ciletuh

Wuling Almaz mantap menjejak aspal saat berakselerasi kencang

- Ada hal menarik dan cukup mencuri perhatian awak redaksi saat melakukan tes Wuling Almaz di rute Jakarta - Ciletuh - Bandung, 6-8 Maret 2019 lalu.

Banyak karakter jalan yang ditemui selama melakukan tes sejauh 462 km tersebut. Faktor stabilitas yang dimiliki SUV 5 penumpang ini tergolong baik, bahkan bisa diandalkan.

Saat melahap tikungan tajam dan juga manuver ringan Almaz mampu memberikan performa yang baik. Gejala negatif seperti limbung dan pergeseran bodi (body roll) saat menikung sangat minim terasa.

Begitu pula saat melaju cepat di jalan tol, stabilitas Almaz pun terbilang baik. Hal tersebut tak lepas dari pemilihan material yang baik pada suspensi tipe mcpherson strut (depan) dan multi-link trapezoidal independent (belakang).

Kelebihan pengendalian tersebut ternyata punya efek lain dalam hal kenyamanan. Ayunan suspensi terasa agak keras untuk ukuran mobil kebanyakan.

Namun jika dibandingkan dengan mobil berkarakter SUV lainnya, ayunan yang dimiliki Almaz tergolong moderat. Karakter suspensi yang dimiliki hampir mirip dengan Honda HR-V atau Jazz.

Kompromi antara stabilitas dan kenyamanan pada Almaz ini terbilang pas. Hal tersebut juga ditunjang dengan penggunaan ban dengan profil ketebalan 60. Jadi, saat melintas di jalan rusak, efek suara atau entakan akibat benturan ban dengan permukaan lubang tidak begitu terasa dari kabin.

Bagi pengguna MPV bisa jadi akan merasakan ayunan suspensi yang agak keras. Namun bagi mereka yang terbiasa dengan karakter SUV hal ini bukan jadi masalah.

Paling impresif adalah stabilitas yang dihasilkan oleh Almaz untuk melakukan manuver.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel