Jonan Minta "Ngecas" Mobil Listrik Cuma 10 Menit
- Langkah cepat PT Pertamina mengikuti tren pergeseran ke arah kendaraan listrik, dibuktikan dengan meluncurkan charging station dalam program Green Energy Station (GES). Ada empat pengisian daya yang disediakan dengan kemampuan fast dan normal charging di SPBU COCO Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, untuk jenis fast charging mampu melakukan pengisian penuh dalam waktu kurang dari 15 menit. Namun begitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM) Ignasius Jonan, meminta agar pengisian daya bisa lebih cepat dilakukan.
"Saya hanya titip pesan agar stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang fast charging-nya itu kalau bisa cari yang 10 menit, jadi orang tidak tunggu kelamaan, pasti ada, cari saja," ucap Jonan dalam sambutan peresemian GES di Jakarta, Senin (10/12/2018).
Jonan juga meminta agar Pertamina menyediakan lapak tersendiri untuk SPLU agar tidak terganggu dengan aktivitas pengisian bahan bakar mobil konvensional. Karena dari sisi durasi, otomatis lebih cepat kendaraan konvensional dalam mengisi BBM dibandingkan mobil listrik, dengan begitu aktivitasnya akan lebih padat.
Namun Jonan cukup mengapresiasi langkah Pertamina untuk bisa menerapkan energi terbarukan dalam jenis usahanya. Karena selama ini masalah fasilitas charging station juga menjadi kendala utama. Dengan adanya langkah Pertamina maka urusan tersebut diharapkan bisa selesai.
"Kendaraan besar kalau isi full tank itu paling lama 1-2 menit, contoh isi 100 liter lah. Masalahnya tidak ada fast charging yang bisa dua menit sampai hari ini. Jadi kalau bisa jangan dicampur, kalau bisa fast charging yafast charging saja, letakan SPLU di lokasi yang mobil bisa stasioner," kata Jonan.