Jasa Marga Terapkan Buka-Tutup Gerbang Tol Selama Asian Games 2018

Jasa Marga prioritaskan rombongan Asian Games 2018

- Guna menudukung kelancaran gelaran Asian Games 2018, PT Jasa Marga (Persero) memberlakukan paket kebijakan rekayasa lalu lintas. Implementasi kebijakan dilakukan untuk memastikan kelancaran para atlet menuju lokasi pertandingan.

Paket kebijakan yang diberlakukan oleh Jasa Marga mencakup dua hal. Pertama terkait dengan manajemen lalu lintas untuk memberikan prioritas pada gerbang tol, sedangkan yang kedua kegiatan beautifikasi di beberapa ruas tol.

"Guna menjamin kelancaraan perjalanan rombongan Asian Games saat melintas di jalan tol, melalui koordinasi dengan pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan setempat maka akan dilakukan prioritas lalu lintas di lajur utama jalan dan gerbang tol," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan resminya, Senin (19/8/2018).

Bentuk implementasi prioritas lalu lintas di lajur utama jalan dan gerbang tol, dilakukan dengan proses buka-tutup dan akses masuk jalan sesuai kebutuhan. Ruasnya meliput tol dalam kota, yakni gerbang tol Angke 2, Tanjung duren, off ramp RS Harapan Kita, Slipi 2, Slipi 1, Jelembar 1, dan Angke 1.

Untuk Jagorawi, meliputi on ramp TMII arah Bogor, dan gerbang tol TMMI 2. Setelah itu disusul ruas Jakarta-Cikampek dan ruas Cipularang, tepatnya pada gerbang tol Sadang.


Lajur khusus di jalan tol untuk rombongan Asian Games, dan prioritas gerbang tol dilakukan diberikan di ruas yang dilintasi. Mulai dari tol dalam kota dan Soedijatmo (GT Senayan dan GT Cengkareng, ruas Jagorawi (GT TMII, GT Cibubur, GT Sentul Selatan, GT Ciawi), ruas Jakarta-Cikampek (GT Bekasi Barat, GT Cibatu), Cipulang-Padaleunyi (GT Pasteur, GT Pasir Koja, GT Buah Batu), dan ruas Palikanci (GT Plumbon).

"Kami juga berkontribusi dengan beautifikasi di ruas dalam kota, Soedijatmo, Jakarta-Cikampek, dan Padaleunyi. Jenisnya berupa pemasangan branding Asian Games di gerbang tol, JPO dan rest area. Setelah itu peningkatan estetika di gerbang tol, pembersihan rambu, pengecatan marka, dan penataan area pemukiman kumuh di koridor jalan tol," ucap Heru.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel