Moge Harley-Davidson Listrik Terasa Kehilangan Jadi Diri

Rombongan Harley-Davidson LiveWire melewati batas senja.

.

Era kendaraan listrik di Indonesia mulai terasa. Hal itu dapat terlihat dari beberapa produsen otomotif yang perlahan membawa kendaraan listrik, sebut saja Honda PCX EV, Gesits, dan lainnya.

Wakil produsen sepeda motor asal Amerika Serikat (AS), Harley-Davidson (HD) juga mulai memperkenalkan motor listrik,LiveWirepada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019 di Las Vegas, AS. Namun, ikon moge asal Milwaukee ini disebutkan seolah kehilangan jati diri, ketika beralih teknologi dari mesin konvensional ke listrik.

"Saya sudah sempat coba motor listrik Harley itu, dan saya pribadi kurang suka. Karena HD terkenal dengan suara garang dan mesinnya, ketika begitu menjajal LiveWire jadi aneh seperti kehilangan identitas," ucap Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson Jakarta, Sahat Manalu saat berbincang bersama Kompas.comdi Jakarta beberapa waktu lalu.

Selama ini, kata Sahat, salah satu yang diincar konsumen ketika membeli HD, adalah karakteristik yang kuat, berbeda dengan motor lain. Namun, jika ikon yang selama ini dikenal kehilangan jati diri, maka bisa mengubah segmentasi konsumen yang ada sebelumnya.

"Jadi ya seperti bawa skutik saja, identitas Harley-nya seperti hilang begitu saja. Semoga saja nanti ada cara lain dari pihak Harley untuk menjaga identitas yang sudah lama mereka bangun itu di motor listriknya," kata Sahat.

Sahat mengklaim, kalau perkembangan moge HD di Indonesia tergolong pesat. Jumlah pengguna HD yang tergabung di dalam komunitas dikatakannya terus meningkat.

"Saat ini terjadi perkembangan di dunia motor Harley-Davidson, di mana anak muda mulai tertarik menggunakannya. Berdasarkan data kita, sekarang member anak muda mencapai 90 persen dari total 500 anggota. Ini baru di Jakarta saja," ucap Sahat.

Jumlah anak muda yang meningkat, diharapkan bisa lebih terbuka menerima teknologi baru HD di masa depan, yakni menjadi motor listrik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel