Kata Honda soal Turunnya Penjualan di 2018

Sales promotion girl berpose saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Tidak hanya cantik, SPG juga dibekali dengan pengetahuan dasar terkait kendaraan yang dipromosikan, sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat ketika ada calon pembeli yang bertanya

- Tahun 2018 penjualan mobil Honda mengalami penurunan cukup signifikan. Dari catatan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Prospect Motor (HPM) turun hingga 13,2 peren, dengan jumlah 162.170 unit, sementara di 2017 bisa mencapai 186.859 unit.

Penurunan ini pun diakui oleh Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy. Menurut Jonfis, turunya pasar di 2018 diakibatkan karena minimnya faktor amunisi produk baru yang ditawarkan ke masyarakat.

"Model-model utama kami sudah diluncurkan 3-4 tahun lalu, yang maju saat ini cuma satu atau dua model. Akhirnya banyak yang turun juga, karena market-nya juga membesar," ucap Jonfis dalan ajang Honda Skill Contest 2018 di Sunter, Minggu (17/2/2019).

Jonfis mengakui bila pasar segmen mobil penumpang di Indonesia saat ini makin ramai. Kondisi tersebut berdampak pada kompetisi yang ketat sehingga berujung pada "irisan kue" jualan yang makin terbagi-bagi.

Namun demikian, Jonfis menjelaskan secara performa penjualan, Honda masih cukup baik di pasar otomotif nasional. Walau minim dengan kehadiran model baru, namun beberapa produknya masih menjadi unggulan.

"Kalau market tidak berkembang, otomatis makan kanan-kiri atau atas-bawah. Total kami masih cukup baik karena bisa mempertahankan model yang diproduksi di sini. CR-V masih bagus, Jazz juga bagus, Brio naik, BR-V dan Mobilio juga oke," ucap Jonfis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel