Kata Honda soal Kehadiran BR-V "Facelfit"

Honda BR-V di jembatan Kamojang, Garut.

Tren mobil low sport utility vehicle (LSUV) di Indonesia, mulai mengalamai perkembangan. Sejak 2018, angka penjualannya naik signifikan yang ditopang dengan kehadiran model-model baru seperti duet Rush-Terios.

Hal ini pun diakui oleh Direktur Pemasaran dan Layanan purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy. Menurut Jonfis, sejak tiga tahun belakangan segmen LSUV mulai tumbuh seiring banyak model yang hadir.

"LSUV dalam tiga tahun belakangan banyak yang datang, seperti BR-V dan HR-V sehingga marketnya naik dibanding empat atau lima tahun lalu. Tapi kalau dibandingkan MPV, memang pasarnya masih yang besar," kata Jonfis kepada wartawan di Jakatra, Rabu (27/2/2019).

Lalu apakah dengan pasar yang mulai tumbuh, apakah ada celah bagi Honda untuk meremajakan LSUV-nya tahun ini, mengingat secara penjualan BR-V turun drastis dibandingkan saat-saat awal meluncur.

Apalagi sejak kemunculan generasi baru dari Rush dan Terios yang langsung menggeser para rivalnya, termasuk BR-V.

Saat menayakan hal tersebut, Jonfis menggaku belum bisa berbicara soal hal tersebut. Dia hanya meminta wartawan untuk menunggu kabar selanjutnya soal deretan mobil baru yang akan diluncurkan Honda sepanjang 2019.

"Untuk BR-V saya belum bisa bicara sekarang. Untuk tahun ini ditunggu saja yang sebentar," ucap Jonfis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel