Musim SUV, Konglomerat Indonesia Tetap Pilih Sedan
- Berkembangnya tren mobil bergenre sport utility vehicle ( SUV) membuat para agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia ikut melengkapi jajaran produknya. Baik untuk pabrikan asal Jepang sampai asal Eropa seperti BMW.
Seperti diketahui, pabrikan asal Jerman itu siap untuk melengkapi lini produk SUV di Indonesia, mulai dari generasi baru X4, X3 yang sesaat lagi meluncur, sampai jajaran kelas mewahnya, yakni X5 dan X7.
Lantas apakah dengan banyak model SUV yang akan diluncurkan langsung menjadi prioritas penjualan BMW ? Ketika menanyakan hal tersebut, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, menjelaskan bahwa sampai saat ini sedan masih paling mendominasi.
"Tidak juga, untuk kami sedan tetap paling laris dan menjadi tulang punggung, terutama Seri 3. Terkait model sport activity vehicle (SAV) yang BMW luncurkan di Indonesia memang kami sedang memiliki banyak produk dari keluarga X karena pada 2018 sampai 2019 ini untuk BMW sendiri menjadi tahun untuk model X, jadi lebih ke arah strategi dari brand saja," kata Jodie di Bandung, Rabu (6/3//2019).
Jodie menjelaskan meski tren SUV meningkat, namun kebanyakan untuk merek-merek premium tetap akan didominasi oleh sedan. Kondisi ini karena lebih kemasalah status kemewahan dari sedan Eropa.
Untuk Seri 3 sendiri diakui laris karena dari segi harga relatif lebih rendah sejak menerapkan perakitan lokal atau completely knock down (CKD). Karena itu sedan ini pun menjadi model unggulan BMW di Indonesia.
Namun begitu, Jodie mengakui bila memang ada perkembangan dari model SUV-nya mulai dari model X1 dan X3. Bahkan peningkatannya cukup drastis pada 2018 lalu untuk X1 yang hampir bisa menyetarai Seri 3.
"X1 itu memang tumbuh pesat, hampir bisa menyatarai Seri 3, ini bisa menjadi indikasi bila memang tren SAV sedang tumbuh. Tapi keseluruhan untuk BMW sendiri karena terkait brand premium maka sedan tetap yang jadi backbone, terutama yah Seri 3 itu," kata Jodie.