Nissan Indonesia Belum Siap Bawa e-Power
- PT Nissan Motor Indonesia (NMI) masih melakukan studi sebelum membawa e-Power ke pasar otomotif nasional. Karakter konsumen, hingga peraturan pemerintah yang sedang dalam proses pengkajian internal.
Menurut penjelasan Isao Sekiguchi, President Director NMI, kesuksesan e-Power di Jepang harus dipelajari juga, karena belum tentu karakter konsumennya sama dengan di Indonesia.
"Kami mempelajari semua aspek untuk mengetahui apa yang cocok di Indonesia. Kita akan berikan informasi lebih lanjut lagi nanti," ucap Sekiguchi belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.
Regional Senior Vice President Nissan Asia & Oceania Yutaka Sanada menambahkan, Indonesia merupakan pasar yang cukup penting bagi Nissan. Fokus ke depan disebutkan dia bahwa lebih ke arah elektrifikasi.
Beban Berat yang Dipikul Nissan Livina
"Hari ini kami belum mengumumkan, tetapi kami sedang mempelajari baterai untuk memenuhi permintaan konsumen. Kami akan menawarkan yang beda kepada konsumen," ujar Sanada di tempat sama
Sementara itu, Nissan Motor sendiri sudah memastikan bahwa e-Power akan masuk pasar otomotif Thailand mulai 2019 ini melalui model Note. Bahkan, merek otomotif asal Jepang itu juga menyebut akan memperluas pasar e-Power ke negara-negara ASEAN lainnya.
Bahkan penggerak hybrid e-Power sendiri, dianggap paling cocok di pasar Asia Tenggara, di mana infrastruktur pengisian baterai masih belum memadai, termasuk di Indonesia.