Musibah Palu, Produsen Roda Dua Upayakan Pemulihan Layanan
- Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu mengakibatkan beragam kerugian dan kerusakan. Tidak terkecuali ribuan sepeda motor yang berada di kota tersebut yang rusak karena tertimpa bangunan atau terendam air laut tsunami.
Lantas bagaimana dengan langkah yang disiapkan para produsen roda dua terhadap penanganan kendaraan konsumen di daerah bencana? Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengungkapkan, pihaknya terus berusaha membantu evakuasi terlebih dahulu.
"Saat ini dikarenakan kondisi yang masih terus berkembang, kami utamakan untuk identifikasi dan evakuasi. Kami masih terus berkoordinasi untuk mendata kondisi jaringan dan karyawan kami," ungkap Thomas saat dihubungi Senin (1/10/2018).
Thomas melanjutkan, untuk langkah selanjutnya terutama dalam hal pelayanan kepada konsumen Honda di daerah terdampak bencana, akan melihat kondisi perkembangan situasi. Termasuk sampai saat ini pihaknya masih mengidentifikasi dan melakukan proses pemulihan.
"Kami sedang menyiapkan bantuan untuk aksi tanggap darurat di sana yang cepat dan jangka pendek. Kami berharap kondisi akses komunikasi dan transportasi dapat segera normal sehingga pemulihan kondisi bisa lebih cepat," ungkap Thomas.
Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YIMM) Antonius Widiantoro juga mengungkapkan hal senada. Saat ini pihak Yamaha masih terus mengumpulkan informasi terkait kondisi layanan mereka di Palu.
"Untuk Palu kami masih mengumpulkan informasi. Karena komunikasi ke sana pun masih belum bisa maksimal," ucap Anton saat dihubungi di waktu yang sama.
Anton mengungkapkan pihaknya terus berusaha mengumpulkan informasi terkini dari Palu untuk kemudian melakukan langkah-langkah terkait layanan kepada konsumen Yamaha di sana. Untuk bagaimana penanganannya, belum dapat disampaikan Anton secara detail.
Wilayah Donggala, Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi dengan magnitudo hingga 7,4 SR. Setelah gempa wilayah tersebut juga terkena tsunami dan menyebabkan kerusakan parah di hampir seluruh pesisir.