Ingat Lagi Estimasi Perbaikan Interior Mobil Pasca-Tsunami
- Bencana tsunami kembali terjadi di Indonesia yang kini letaknya tak seberapa jauh dari Jakarta, yakni di kawasan wisata Pantai Anyer yang berada di Banten. Selain korban jiwa, beberapa mobil pun ikut menjadi sasaran luapan air laut yang dibawa oleh tsunami.
Dampaknya, selain eksterior mobil yang babak-belur, bagian kabin mobil pun ikut mengalami kerusakan akibat teredam air laut. Kondisi tersebut mau tak mau membuat pemilik mobil harus melakukan perbaikan pada kendaraannya.
Menurut Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, saat mobil terkena musibah tsunami sebenarnya masalah perbaikan untuk interior tak ubahnya seperti mobil pasca-terendam banjir, yakni ada beberapa komponen yang wajib diganti.
"Kalau perbaikan sama seperti terendam banjir. Pastinya ada pembersihan karena ada bekas-bekas lumpur juga. Dulu saya sudah pernah jelaskan, mungkin secara kerusakan ada perbedaan, karena konteksnya ini air laut bukan air biasa," ucap Anjar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/12/2018).
Sebelumnya, Anjar pernah mengatakan bila ada dua pilihan yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk mengembalikan interiornya seperti semula. Pertama melakukan pembersihan atau langsung restorasi sekaligus.
Secara biaya memang tidak murah, contoh untuk Xenia kisaran pembersihan interior usai tersendam banjir sekitar Rp 900.000 sampai Rp 1,3 jutaan. Namun biaya tersebut tidak termasuk dengan pergantian karpet bawah (dek), karena umumnya bila sudah terendam karpet akan rusak.
Untuk restorasi, menurut Anjar tergantung dari seberapa parah tingkat kerusakan pada komponen di dalam kabin. Bila cukup banyak, maka biaya yang harus dikeluarkan pemilik mobil pun cukup besar, bisa sampai puluhan juta.
"Contoh untuk Xenia ya, full restorasi sampai ganti jok, doortirm, dasbord, serta komponen lain estimasi bisa Rp 35 sampai Rp 37 juta. Tapi biasanya kalau kasus mobil terendam banjir itu jok masih tetap bisa dipakai, hanya dibersihkan dan dijemur sampai benar-benar kering saja," kata Anjar.
Head of Service 4W, 2W, & Marine PT Suzuki Indomobile Sales (SIS) Riecky Patrayudha, juga pernah mengungkapkan hal senada. Menurut Riecky, untuk interior Ertiga proses pembersihan interior pasca-terendam masih bisa dilakukan selama kondisinya tidak terlalu parah.
"Yang pasti karpet bawah itu diganti. Kalau kasus seperti banjir di Jakarta bersihkan interior kurang lebih Rp 2 juta, kita steam dan uap supaya kering. Kalau harus ganti semua komponen interior sudah pasti mahal, karena harga per itemnya juga tidak murah, untuk kisarannya harus cek dulu tapi di atas Rp 30 juta itu sih ada, apalagi sampai ganti jok," ucap Ricky.