Modal Rp 500.000 Sudah Bisa Dapat Motor

Deretan motor bekas yang dijual di diler mokas Sukses Motor, Pasar Rebo, Rabu (31/1/2018).

- Sepeda motor bekas merupakan solusi mendapatkan motor dengan harga lebih murah. Bahkan kemudahan itu kini ditambah dengan tawaran untuk membeli melalui skema kredit. Lewat skema ini, calon pembeli bahkan sudah bisa mendapatkan motor dengan uang muka yang sangat minim.

Pada Rabu (31/1/2018), Kompas.com mendatangi tiga diler motkas di Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Seluruhnya merupakan diler yang sudah bekerja sama dengan perusahaan leasing. Sehingga calon pembeli bisa saja mengajukan pembelian secara kredit.

Bila ingin membeli secara kredit, cukup banyak tipe motor yang bahkan bisa didapat hanya dengan uang muka Rp 500.000. Motor tersebut seperti Honda Beat, Honda Revo, Honda Blade, Honda Supra X-125, Yamaha Soul GT/125, Yamaha Mio M3/Z, Yamaha Fino dan Yamaha Xride.

Motor-motor yang bisa didapat dengan modal Rp 500.000 adalah motor bekas lansiran antara tahun 2014-2016. Tidak hanya uang muka saja yang minim. Konsumen juga dapat memilih biaya cicilan hanya Rp 470.000 untuk angsuran selama 36 kali.

Modal Rp 500.000 untuk membeli motor ini dipastikan tidak akan ditemui jika ingin membeli motor baru. Kompas.com mencoba mengecek daftar uang muka untuk kredit motor baru yang ditawarkan salah satu perusahaan leasing ternama. Dari list harga, terlihat tidak ada satupun motor baru yang bisa didapat dengan uang muka di bawah Rp 1,5 juta.

"Kalau yang di bawah sejuta tidak ada. Paling minim untuk model seperti Beat atau Mio gitu Rp 1,5 juta," ujar salah seorang sales kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2018).

Kawoh, seorang tenaga pemasaran di diler mokas Sukses Motor, Pasar Rebo, Jakarta Timur menyatakan, sangat kecilnya uang muka untuk pengajuan kredit motor bekas ini banyak dimanfaatkan oleh mereka yang mengandalkan motornya untuk mencari nafkah, seperti penjual makanan keliling ataupun ojek online.

Menurut Kawoh, pengajuan kredit motkas tidak berbeda jauh dengan motor baru. Calon konsumen akan disurvei, yang meliputi didatangi tempat tinggalnya hingga dicek pengeluaran rutinnya per bulan sebelum membeli motor.

"Dicek biaya sewa rumah sama biaya lain-lainnya berapa. Biasanya kalau memang mau cicilan di bawah satu juta, disarankan DP-nya dinaikan jadi 35-50 persen," ujar Kawoh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel