Lorenzo Ungkap Penyebab "Nyungsep" di Misano
- Pebalap Ducati Jorge Lorenzo gagal naik podium dalam balap seri GP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Kegagalan ini bisa dibilang menyesakkan, karena terjadi di penghujung balapan.
Dua lap jelang finish, Lorenzo masih menempati peringkat dua di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Namun di tikungan delapan, ia terjatuh dan harus "nyungsep" ke gravel.
Usai balapan, Lorenzo mengatakan, penyebab dirinya terjatuh disebabkan penggunaan ban medium-medium. Ia menganggap ban jenis ini terlalu keras. Sehingga tak punya daya cengkeram saat pengereman.
The moment disaster struck for @lorenzo99 ????
The pole man crashed out with two laps remaining in Misano#SanMarinoGP | VIDEO ???? https://t.co/vxcIGnrxf3 pic.twitter.com/3vcNK6V4Sn
MotoGP???????????? (@MotoGP) 9 September 2018
"Saya tidak punya daya cengkeram di bagian samping (ban). Tidak punya daya cengkerem di bagian tengah ban depan dan belakang untuk menghentikan laju motor. Kondisi ini membuat saya banyak mengerem sepanjang balapan. Memilih ban sekeras batu ini membuat saya punya banyak masalah selama balapan," kata Lorenzo dikutip dari Motorsport.
Lorenzo menilai tidak mungkin menggunakan ban soft-soft karena temperatur lintasan. Meski dapat melaju konstan, ia menganggap ban lunak tidak mampu bertahan dipakai sepanjang balapan. Ia mencontohkan situasi yang dialaminya di sesi latihan bebas hari Jumat (7/9/2018).
"Menggunakan ban belakang medium dengan depan yang soft bisa menjadi pilihan yang baik. Tetapi kita tidak akan pernah tahu," jelas pebalap asal Spanyol ini.