Honda Cerai dengan Pedrosa Tahun Depan

Dani Pedrosa.

- Masa depan pebalap Dani Pedrosa di tim Repsol Honda sepertinya akan berakhir tahun ini. Diberitakan halaman Motorsport.com, Honda tidak akan memperpanjang kontrak dengan pebalap Spanyol tersebut setelah hasil buruk sejak dimulainya musim 2018.

Pedrosa sendiri sudah menjadi pebalap Honda sejak awal karirnya di balap motor bergengsi tersebut. Sejak ia berlaga di kelas 125 cc di 2003 dan 2004 serta di kelas 250 cc di 2005 saat dirinya memenangkan kejuaraan dunia di kelas tersebut. Berlanjut kemudian ke kelas MotoGP di 2006 hingga saat ini.

Namun di seri tahun ini, Pedrosa kesulitan untuk mencatat prestasi. Dirinya saat ini bertengger di klasmen 12, jauh di bawah rekan satu timnya Marc Marquez yang berada di puncak klasmen.

Pedrosa sudah menunggu penawaran kontrak dari prinsipal Honda Racing sejak awal musim. Namun akibat performa yang tidak membaik, para eksekutif tim diberitakan tengah mencari alternatif lain pebalap yang akan mengisi posisinya tahun depan.

Dani Pedrosa dalam rilis resmi yang dikeluarkan MotoGP.com mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada HRC atas hubungan yang telah berlangsung 18 tahun.

"Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada HRC atas dukungannya selama ini. SayanSaya tumbuh tidak hanya sebagai seorang pebalap tetapi juga keluarga. HRC selalu ada di dalam hati saya. Dalam hidup kita semua butuh tantangan baru dan saya rasa ini saatnya saya mencari tantangan baru. Terimakasih HRC," ungkap Dani.

Opsi yang memungkinkan untuk mengisi posisi Pedrosa adalah pebalap Yamaha Tech3 Johann Zarco. Namun pebalap Prancis tersebut telah menerima kontrak dari pabrikan KTM awal tahun ini.

Honda juga diberitakan tengah mengincar juara Moto3 dan Moto2 Joan Mir. Namun pebalap ini juga sudah menandatangani kontrak dengan Suzuki untuk masuk ke kelas MotoGP.

Opsi lainnya adalah pemenang GP Italia Jorge Lorenzo. Lorenzo dikabarkan sedang memikirkan masa depannya dengan Ducati setelah performa yang tidak konsisten.

Lorenzo sendiri diberitakan sedang didekati tim satelit Yamaha Petronas. Namun kondisi Pedrosa bisa saja membuat Lorenzo memikirkan opsi lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel