Mobil "Pak Tani" Masih Berstatus Dijual Terbatas

AMMDes suskes dipesan ribuan unit selama GIIAS 2018

- Meski sudah dinyatakan siap untuk dipasarkan pada April nanti, namun penjualan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan ( AMMDes) ternyata belum sepenuhnya menyentuh pasar otomotif. Karena untuk tahap awal lebih untuk memenuhi permintaan di kalangan pemerintahan.

Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) Reza Treistanto, menjelaskan tahapan awal penjualan unit AMMDes memang belum komersialisasi penuh, masih untuk kebutuhan Goverment to Goverment (G to G).

"Pasar awalnya memang untuk pemerintahan, jadi antar instansi pemerintahan yang ada di daerah-daerah. Penjualan dan pemesanannya nanti bisa langsung melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)," ucap Reza saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Pendaftaran AMMDes ke LKPP pun baru akan dimulai awal April 2019 mendatang. Setelah terdaftar dan dicantumkan, baru secara resmi KMWI membuka pemesanan untuk AMMDes sesuai permintaan dan jenis yang diinginkan.

Secara pemesanan, Reza mengatakan sampai saat ini belum ada angka yang pasti, semuanya baru akan terlihat setelah AMMDes resmi terdaftar di LKPP. Tapi untuk produksi sendiri, diakui sudah mulai berjalan sejak Februari lalu, bahkan sudah ada beberapa unit yang jadi dan siap didistribusikan.

"Beberapa unit sudah jadi, untuk order secara lisan sudah banyak yang berminat dari kalangan pemerintahan di daerah, tapi nanti baru bisa terlihat pesanannya melalui LKPP, karena pengadaan untuk tahap awal melalui itu. Kalau untuk harga seperti yang saya bilang sebelumnya tidak ada perubahan, untuk basik itu Rp 70 juta," kata Reiza.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel