Honda Pelajari Kerusakan Mesin 1.5L Civic Turbo

Mesin 4-silinder 1.5L turbo pada Honda Civic Turbo.

Pihak Honda Prospect Motor (HPM) mengaku sedang menyelidiki lebih dalam dari kasus kerusakan mesin 1.5L sedan Civic Turbo yang dimiliki salah satu konsumennya. HPM belum bisa menentukan apakah kerusakan itu kesalahan konsumen atau dari pabrik.

Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM Jonfis Fandy mengatakan, mesin mobil konsumen itu mengalami overheat saat digunakan. Akibatnya, setang piston sampai bengkok sehingga mobil mogok dan tidak bisa digunakan.

Kerusakan itu mesti dipelajari langsung di Thailand, negara asal impor Civic Turbo sekaligus lokasi salah satu pusat riset dan pengembangan Honda. Itu sebabnya, mesin yang rusak dikirim ke Thailand dan mobil konsumen diberikan mesin baru.

Namun, inisiatif penggantian mesin itu dipermasalahkan konsumen hingga muncul gugatan ke pengadilan senilai lebih dari Rp 1 miliar. Masalah itu kemudian selesai dengan damai, HPM memberikan mobil baru untuk konsumen.

Baca:Honda dan Konsumen Civic Turbo Akhirnya Berdamai

Jonfis mengatakan, dibutuh waktu untuk mempelajari kerusakan mesin itu. Selama menunggu dia berharap para konsumen Civic Turbo yang lain tidak perlu khawatir dan selalu berkonsultasi dengan bengkel resmi bila mengalami masalah.

Intinya konsumen tidak usah berasumsi, kalau ada masalah lebih baik dibawa ke bengkel resmi. Kalau harus recall ya recall, bukan gaya Honda menyembunyikan sesuatu. Hanya Honda yang berani recall kalau ada masalah. Kalau ada masalah yang besar, pasti kami panggil dan perbaiki, kata Jonfis.

Sedan Civic Turbo menggunakan mesin 4-silinder segaris 1.498cc DOHC plus turbo, bertenaga 173 PS dan torsi 220 Nm, dan cuma ada satu pilihan transmisi, CVT. Mesin yang sama juga digunakan di hatchback Civic Turbo dan sejenis di CR-V Turbo.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel