Honda Sebut Konsumen Indonesia Tak Suka Skuter Retro

Honda SH150i sebagai menantang Piaggio Medley

- Respon masyarakat terhadap Honda SH150i kurang begitu bagus. Terbukti dari hasil penjualan selama Juni-Desember 2017 cuma terjual 140 unit, dan sepanjang tahun ini hanya dua unit saja.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menjelaskan bahwa, pada awalnya memang skuter berpenampilan retro modern itu diluncurkan untuk mengetes pasar. Namun, sambutannya di luar ekspetasi perusahaan.

"Kita mencoba pasar baru dengan desain klasil elegan, tetapi ternyata konsumen di Indonesia rasanya masih suka dengan skuter elegan seperti PCX," ujar Thomas akhir pekan lalu di kawasan Jakarta Utara.

Thomas melanjutkan, secara pasar juga untuk skuter model seperti itu kurang begitu besar. Otomatis SH150i yang diimpor utuh dari Vietnam itu juga tidak terlalu banyak penjualannya.


"Tetapi kita masih jual, ada beberapa di diler. Jadi sekarang kita jual itu berdasarkan permintaan dari konsumen saja," kata Thomas.

Selain desain, perbedaan SH150i dengan skuter kebanyakan di Tanah Air bisa terlihat dari ukuran pelek yang berukuran 16 inci.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel