Mercy G63 AMG Versi Diesel Tak Bisa ke Indonesia
Berencana memasukkan Mercedes-Benz G63 ke Indonesia, produsen asal Jerman memastikan tersirat kalau yang dibawa ke Indonesia adalah bermesin bensin. Pasalnya untuk yang diesel, bahan bakarnya yang ada di Indonesia masih belum mumpuni.
Pihak Mercedes-Benz mengategorikan Indonesia sebagai Bad-Fuel Country untuk bahan bakar diesel terutama. Ini yang kemudian membuat pihak Mercy, belum bisa memasukkan varian G63 bermesin diesel.
Sudah ada model-model (G63) diesel tapi sayangnya hanya bisa diperknalkan pada negara-negara yang bahan bakarnya baik (good fuel country). Jadi untuk solar di Indonesia masih belum bisa, karena kualitas solarnya masih belum bisa memenuhi persyaratan, kata Roelof Lamberts, President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Selasa (6/2/2018).
Baca juga : Mercedes Benz Masih Rajai Segmen Premium
Sementara, kata Roelof, ini berbeda dengan varian yang bahan bakarnya adalah bensin, di mana masih bisa pertimbangkan dan ada peluang untuk masuk ke Indonesia. Entah itu untuk G63 atau yang lainnya.
Jadi bisa dibayangkan kami sudah meminta mereka untuk mempertimbangkan produksi model-model lain selain G63 yang setir kanan dan berbahan bakar non-diesel. Kita berdoa bersama-sama supaya ini disetujui, ujar Roelof.
Roelof tak memungkiri, memang beberapa kendaraan bermesin diesel ada yang sudah perkenalkan di indonesia, GLE 250d dan V 220d Itu adalah kendaran diesel yang mesinnya didesain khusus untuk bad fuel countries.
"Namun mesin-mesin yang diperkenalkan pada dua varian tersebut belum tersedia pada G-Class," kata Roelof.