Menjajal Nissan Terra di Filipina Sebelum Masuk ke Indonesia (2)
Berstatus medium SUV dengan kompetitor yang sudah wara-wiri cukup lama di pasar domestik Indonesia, seperti Pajero Sport, Fortuner, juga MU-X, membuat Nissan perlu menunjukkan seberapa tangguh Terra.
Produk baru New Nissan Terra, tak hanya bisa berselancar di atas jalan aspal saja, tapi juga di medan jalan off-road,khususya buat tipe yang disematkan plihan penggerak 4x4.
Satu hari berselang pasca peluncuran resmi di Filipina, Senin (28/5/2018) Nissan kemudian mengajak para media dari berbagai negara termasuk Indonesia, untuk merasakan langsung Terra. Meski waktunya terbilang singkat, tapi cukup efektif buat first impression.
Pertama kali kebagian jatah mengemudi, redaksi KOMPAS.com mendapat jalur off-road dan langsung mengalihkan ke sistem penggerak 4x4 di posisi Low. Medan yang dijelajahi adalah lembah sungai yang dibentuk pascameletusnya Gunung Pinatubo pada 1991.
Jalur yang menjadi aliran lahar kala itu, dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi berlapis pepohonan, di lokasi ini kerap menjadi playground menarik buat para pecinta adventure otomotif.
Sebelum memasuki trek tersebut, rombongan harus melalui jalan sempit menurun dan menanjak tajam, dengan kontur jalan tanah berbatu dan beberapa sisi berpasir.
Mode 4x4 Terra plus disematkannya 4WD-DIFF lock system dan Hill Start Assist dan Hill Descent Control, membuat Terra tak kesulitan untuk melaluinya. Ini meningkatkan kepercayaan diri redaksi KOMPAS.com saat mengendarai Terra.
Berbasis ladder frame, dilengkapi dengan five-link coil spring rear suspension system serta rigid rear-wheel axle, membuat peredaman goncangan di dalam kabin cukup baik, mobil juga masih tetap stabil dan terkontrol. Nyaman!
Masuk ke jalur lahar dengan kondisi berair dan berpasir, menggeber Terra dalam kondisi tersebut benar-benar tanpa kesulitan.
Sayangnya, Terra masih belum dilengkapi dengan fitur Terrain Management System (TMS) untuk mobil off-road, dengan pilihan setting berbeda seperti jalan berpasir, berkerikil, atau salju, seperti yang ada di salah satu kompetitor.
Namun, tanpa fitur tersebut pun, Terra cukup mumpuni untuk menjelajah medan non-aspal.