Nissan Percaya Diri Bawa Leaf ke Indonesia
- Nissan telah mengumumkan akan membawa kendaraan listrik miliknya, Leaf, ke Indonesia pada 2020 mendatang. Ini menjadi bagian dari rencana Nissan global untuk mendorong era elektrifikasi di Asia Tenggara.
Lantas apakah Nissan Motor Indonesia (NMI) sendiri sudah siap dengan kehadiran Leaf tersebut? Sebab kendaraan listrik membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya baterai.
Presiden Direktur NMI, Isao Sekiguchi mengungkapkan pihaknya memahami tantangan yang akan dihadapi dengan mendatangkan Leaf. Terlebih waktu yang disiapkan hanya satu tahun.
Tapi kami tidak dapat menunggu sampai infrastruktur jadi. Kami yakin kedatangan produk Leaf ini nantinya dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik karena ini jadi rencana kami untuk pasar Asia Tenggara. Selain Indonesia akan ada Filipina juga. Kami harus ke sana (era kendaraan listrik), kami yakin ada pasarnya, ucap Sekiguchi yang ditemui di Serang, Banten, Senin (11/3/2019).
Nissan Datsun Sapa Warga Serang Barat
Sekiguchi meyakinkan, produk yang akan didatangkan tersebut tidak akan bermasalah dengan minimnya infrastruktur yang belum hadir. Terlebih jarak tempuh Leaf menurut perhitungan Nissan tidak akan membutuhkan banyak pengisian daya.
Kalau dilihat jarak tempuh kendaraan listrik kami itu sekali isi daya sampai penuh bisa sejauh 270 kilometer. Kalau pemakaian di Jakarta, mungkin cukup untuk satu minggu. Jadi orang yang beli kendaraan listrik pasti sudah memperhitungkan, ucap Sekiguchi.
Namun Sekiguchi tidak menutup mata bahwa ada tantangan terutama dari stasiun pengisian daya. Bagi konsumen rumahan, penggunaan listrik di rumah tidak akan masalah, berbeda dengan orang yang tinggal di apartemen.
Itu yang kami lihat sebagai tantangan. Memang banyak yang harus disiapkan. Tapi kami tetap yakin mendatangkan Leaf tahun depan, ucap Sekiguchi.