Impresi Kawasaki KLX 230, Nyaman di Dua Alam

Test Ride Kawasaki KLX 230

- Setelah meluncur pada Mei 2019 lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kini memberi kesempatan media termasuk Kompas.com untuk merasakan sensasi berkendara dengan KLX 230.

Kawasaki KLX 230 sendiri melakukan debut di Indonesia, diproduksi di pabrik KMI di Cibitung, Jawa Barat, dan siap diekspor ke penjuru dunia. Sehingga test ride kali ini menarik karena merupakan tes KLX 230 pertama di dunia.

KMI bersusaha membuat tes kali ini lebih berkesan. Kawasaki membagi tes sebanyak dua kali, pertama yaitu tes on road atau jalan raya, dan tes kedua di lakukan di sirkuit off road di Sirkuit Pakulon, Gading Serpong, Tangerang.

Kubikasi mesin KLX 230 boleh lebih besar ketimbang saudaranya yaitu KLX 150, namun tinggi tempat duduknya ternyata sama. Tinggi jok KLX 230 yaitu 885 mm, sehingga yang sebelumnya sudah pernah mencoba KLX 150 dijamin familiar dengan posisi duduk KLX 230.

Bedanya, di KLX 230, Kawasaki mengubah bentuk joknya jadi lebih landai ala KX-Series. Posisi jok bisa sangat dekat ke lubang pengisian BBM. Membuat rider lebih enak memindahkan posisi badan ke arah depan saat mengerem dan lain-lain.

Awak Kompas.com dengan tinggi 168 cm harus jinjit ala balerina jika ingin naik KLX 230. Namun seperti disebutkan sebelumnya, posisi duduk dasarnya mirip dengan KLX 150, sehingga bukan kendala besar meski kaki tidak menjejak tanah.

KLX 230 mengusung mesin 233cc satu silinder SOHC, Fuel Injection, berpendingin udara, menghasilkan 18 tk pada 7,600 rpm dan torsi 19.8 Nm pada 6.100 rpm. Karakternya disebut galak diputaran bawah dan menengah.

Saat dicoba di trek aspal, tarikan pertama saat membuka gas terasa kuat. Kendati motor dual puspose, karakter KLX 230 masih enak untuk tarik-tarikan di jalan raya. Kondisi 0-8- kpj cepat diraih tanpa terengah-engah.

Hanya saja perpindahan gir sepertinya memang didesain lebih ke arah off road. Nafasnya juga terasa pendek ketika diajak berakselerasi di jalan aspal, walaupun meski diakui nafas KLX 230 terasa lebih panjang ketimbang KLX 150.

Di jalur aspal, KLX 230 yang kami coba bisa menyentuh angka 105 kpj. Tentu saja hal ini bukan patokan, karena tergantung cara mengemudi. Rekan sejawat dari media lain yang ikut tes mengaku bisa mencapai 115 kpj.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel