Iannone Mengaku Lebih Dewasa Ketimbang Rins
Berada di posisi kesembilan pada laga pembuka di Losail, Qatar, pembalap Suzuki, Andrea Iannone mengaku bermain aman. Pebalap asal Italia ini mengatakan, kalau keputusannya ini menunjukkan kalau dirinya lebih dewasa jika dibandingkan dengan rekan satu tim Alex Rins.
Iannone mengaku mengendur dan memilih tidak ngotot mendorong dirinya ke posisi depan pada saat balap, untuk menghindari risiko. Rins sebenarnya sudah berhasil berada di enam besar sebelum jatuh.
"Di Qatar saya menutup laga di posis 12 detik di belakang pemimpin. Sementara Alex tetap di depan saya dan sangat dekat dengan grup pertama, dan pada akhirnya dia jatuh karena ingin push the limit, maka itu berisiko, ucap Iannone mengutip Motorsport.com, Sabtu (31/3/2018).
Saya pikir saya memiliki kedewasaan lebih sedikit, ketika saya pikir situasinya tidak sampai 100 persen saya mencoba untuk mengelola situasi, untuk menyelesaikan lomba, dapatkan beberapa poin. Ini berbeda, kata Iannone.
Baca juga : Ini Target Suzuki Biar Ignis Diproduksi Lokal
Bagaimanapun, kata Iannone, mereka di Suzuki memiliki satu tahun ke depan dan bakal bekerja sangat keras untuk meningkatkan performanya.
Memang, sepanjang musim 2017 lalu Suzuki menyelesaikan balap tanpa meraih podium puncak. Namun, Iannone, yang podium terakhirnya diperoleh di Valencia pada 2016 (sejak di Ducati) menuturkan, kalau tiga besar teratas bisa jadi target reguler.
"Tahun lalu, Aragon merupakan trek yang sangat bagus bagi kami untuk pengujian. Itu sangat penting karena kami sangat memahami treknya dan selama musim ini kami terus meningkatkan kemampuan kami sedikit demi sedikit," ucap Iannone.
Pastinya di setiap balapan kami mencoba mendapatkan podium, dan berjuang untuk mencapai puncak. Ini target kami dan pasti kami akan bekerja untuk itu, kata Iannone.