Kamera Belakang dan Sensor Parkir Kerap Dilupakan
- Kamera belakang dan sensor parkir mulai lazim digunakan pada mobil baru keluaran terkini. Fitur ini membantu pengemudi ketika parkir ketika mundur, juga meningkatkan keselamatan, karena mengetahui ada rintangan apa di belakang mobil.
Masalahnya, baik kamera belakang atau sensor parkir ini, kerap dilupakan dalam hal perawatan. Padahal, keduanya merupakan kategori perangkat elektrik, sehingga rentan rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang baik.
Perawatan yang diperlukan untuk kamera belakang dan sensor parkir, sebetulnya tergolong sederhana. Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kamera belakang dan sensor parkir hanya perlu diperhatikan kebersihannya.
"Untuk menjaga kebersihannya, cukup dicuci dengan air bersih dan dilap saja," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Selain itu, perlu juga untuk menjaga kondisi kedua perangkat tersebut bebas dari debu, lumpur, dan kotoran lainnya. Kamera yang tertutup kotoran akan mengganggu pandangan saat mundur atau parkir.
Kondisi serupa juga bisa menggantu sensor parkir, jika ada kotoran yang menempel. Jarak pengingat sensor yang seharusnya berbunyi menginformasikan ke pengemudi bisa rusak, sehingga risiko menabrak obyek di belakang mobil menjadi lebih besar.
Selain itu, Didi mengingatkan, untuk hindari mencuci kedua perangkat elektrik tersebut dengan air bertekanan tinggi. Dikhawatirkan air dapat masuk melalui celah dan menyebabkan terjadinya arus pendek.